Sekilas Penjelasan Pangeran dalam Hati ...
Didalam tulisan mengenai keberadaan dua Ustadz ini, saya bukannya mengecilkan tentang keberadaan ustadz yang lainnya. Akan tetapi saya lebih condong mengidolakan secara pribadi, karena didalam mengaji saya saat ini, keberadaan tentang dua orang ustadz ini lebih mengena di hati saya, seiring dengan kejadian dalam kehidupan saya sehari hari, dan dalam mencari solusi untuk menemukan jalan terbaik untuk mengatasi kesulitan yang sedang saya hadapi.
The real Ustadz ; Ustadz Yusuf Mansyur dan Ustadz Danu
Didalam menyampaikan suatu ilmu memang bukan hanya dibutuhkan pengetahuan yang tinggi saja, akan tetapi disamping kepribadian yang kuat juga di butuhkan suatu kharisma tersendiri didalam cara menyampaikannya.
Memang saat ini banyak para pengisi acara ceramah, dakwah atau pidato bahkan seorang presenter sekalipun sering mencari kharisma tersendiri untuk bisa mendapatkan simpati dari para pendengar, jemaah atau pesertanya. Mereka sering membumbui dengan kata kata humor dan semacamnya untuk menarik simpati. Memang banyak yang berhasil, tetapi tidak jarang juga yang tidak berhasil, karena dalam menyampaikan makalah atau materi yang diiringi dengan kata kata humor akan tetapi dalam penyampaian nya terkesan dibuat buat, bukannya enak didengar tapi malah menyebalkan. Begitu juga halnya dengan kepribadian mereka, dimana dalam menyampaikan makalah tentang kebaikan tetapi dimata masyarakat atau pendengar yang menyampaikan sudah tersandung suatu kasus yang kurang baik dengan dirinya, bukannya simpatik yang didapat malah semakin tidak baik lah respon masyarakat terhadapnya.
Berbeda halnya dengan dua ustadz ini, ya namanya ustadz Yusuf Mansyur dan ustadz Danu, mereka memang tergolong masih baru dalam menyampaikan dakwah dan menjadi terkenal seperti sekarang ini, dibanding dengan ustadz sebelumnya seperti almarhum ustadz Zaenudin MZ atau ustadz AA gym yang sudah mempunyai tempat tersendiri di hati penggemarnya. Apalagi ustadz Danu yang tergolong masih sangat baru dikenal dihati pemirsa layar kaca. Karena sering mengisi acara hanya di satu stasion televisi saja. Berbeda halnya dengan ustadz Yusuf Mansyur yang sering mengisi acara pada stasion televisi yang berlainan.
Akan tetapi terlepas dari masalah ketenaran, kedua ustadz ini sama sama memiliki karakter dan ciri khas tersendiri yang menurut saya sangat kuat. Kita bisa lihat dari cara mereka menyampaikan dakwah, dimana dalam menyampaikan materi dakwah tidak bertele-tele dan jelas, kebanyakan materi dakwah mereka langsung pada pokok pembahasan yang sering banyak terjadi pada masyarakat yang sering tersandung dengan masalah yang sedang terjadi. Seperti contohnya ustadz danu yang sering mengupas masalah dan memberikan solusinya tentang suatu penyakit yang diderita oleh para jemaah.
Ustadz Danu lebih dikenal dengan panggilan Ustadz Mas Dhanu. Selama bertahun-tahun telah mempelajari, memperdalam dan mempraktikan isi Al-Qur'an dan Assunnah, sehingga dari sanalah ALLAH SWT memberikan kepahaman dalam suatu ilmu kepadanya, menemukan hubungan yang erat antara suatu penyakit dengan akhlak seseorang.
Sekilas Tentang Ustadz Danu;
Danu adalah Seorang ustadz (tetapi dia tidak mau dipanggil "ustadz"), atau mas Danu ini seorang insinyur yang melakukan penelitian berbagai penyakit plus solusinya. Sebagai "host" dari tayangan Bengkel Hati di salah satu televisi Indonesia yaitu di MNC TV, mas Danu ini jadi terkenal keseluruh dunia. Pasien yg hadir pada acara ini bukan hanya dari seluruh pelosok di tanah air, namun dari negara seperti Turki, Malaysia dan negara negara lainnya suka ikut hadir dalam menghadiri acara tersebut. Ustadz Danu dapat ditemui langsung di studio/masjid-nya MNC TV di Jakarta. setiap hari Minggu pukul 5:00 am (waktu Indonesia Barat) atau juga dapat dihubungi dengan telpon di :62.21.87798000/87797000 Gratis !!!
Memang tanpa kita sadari tingkah laku/sikap kita yang kadang "emosi", "sering marah2", "gampang tersinggung", "menyimpan dendam", dan lain sebagainya, akan membawa penyakit ke diri kita sendiri, disamping disebabkan oleh makanan atau faktor lainnya.
Menjaga mulut agar tidak berkata-2 pedas atau menyakiti orang lain, melupakan dendam dan memaafkan orang yang berbuat salah/mendzolimi kita memang sulit. Namun dengan memperbanyak "istigfar" dan sholat, Insya Allah sikap/tabiat kita yang tidak terpuji dapat berubah.
Untuk lebih mengetahui tentang Ustadz Danu, anda dapat membacanya di Biografi Ustad Danu
Begitupun halnya dengan ustadz Yusuf Mansyur, yang sering mengupas masalah tentang bagaimana mendapatkan rejeki yang tak disangka sangka, dan bagaimana menjadi umat muslim yang kaya harta. Meski terkadang mengeluarkan perkataan yang agak pedas kedengarannya, seperti mengatakan “ jadi umat Islam ko banyak hutang? Minta sama Allah!!”. Memang kedengaranya terlalu meremehkan tentang seseorang yang terlilit hutang. tetapi bila dikaji lebih jauh, ternyata perkataan tersebut mengandung hikmah dan makna yang sangat dalam serta sungguh sungguh harus dilakukan apabila ingin mendapatkan solusinya.
Sebab memang terkadang kita lupa apabila sedang terkena musibah seperti terlilit hutang yang banyak, kita disibukan dengan mencari pinjaman lain lagi untuk bisa membayar hutang, istilahnya gali lubang tutup lubang. Padahal untuk terlepas dari lilitan hutang tersebut, ada cara yang lebih efektif dan sangat mudah. Berdo’a pada Allah dan meminta dimudahkan dalam bisa membayar hutang, insyaAllah hal itu akan terwujud, tinggal kembali pada anda? Keyakinan anda?dan kesungguhan anda dalam meminta dan memohon kepada-Nya.
Sekilas Tentang Ustad Yusuf Mansyur;
Pada tahun 1996, dia terjun di bisnis Informatika. Sayang bisnisnya malah menyebabkan ia terlilit utang yang jumlahnya miliaran. Gara-gara utang itu pula, Ustadz Yusuf merasakan dinginnya hotel prodeo selama 2 bulan. Setelah bebas, Ustadz Yusuf kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang lagi. Cara hidup yang keliru membawa Ustadz Yusuf kembali masuk bui pada 1998.
Saat di penjara itulah, Ustadz Yusuf menemukan hikmah tentang shodaqoh. Selepas dari penjara, Ustadz Yusuf berjualan es di terminal Kali Deres. Berkat keikhlasan sedekah pula, akhirnya bisnis Ustadz Yusuf berkembang. Tak lagi berjualan dengan termos, tapi memakai gerobak, Ia juga mulai punya anak buah.
Hidup Ustadz Yusuf mulai berubah saat ia berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama kerja di LSM itulah, Ustadz Yusuf membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang. Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya di penjara saat rindu dengan orang tua. Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa.
Meski tak sempat menuntaskan kuliah, Ustadz Yusuf bersama dua temannya mendirikan perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika.
Untuk lebih mengetahui tentang Ustadz Yusuf mansyur, anda dapat membacanya di Biografi Ustad Yusuf Mansyur
Berdasarakan pengalaman ustad yusuf mansyur diatas, Dengan keikhlasan hal yang nampak sederhana berubah dan berbuah luar biasa....
Mengenai yusuf mansur sendiri secara pribadi banyak memberi semangat dalam saya beribadah untuk lebih giat lagi... ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata.
Terima kasih pencerahannya ustadz...Hikmah di balik Sedekah,, besar manfaatnya bagi diri saya pada khususnya..ALLAHU AKBAR...Semoga suatu saat kita sempat ngobrol bertatap muka ya ustad...amin ya robb..
Satu pesannya yg paling saya ingat adalah..DREAM, PRAY AND ACTION..
Ustadz Yusuf Mansyur dan Ustadz Danu adalah dua sosok ustadz yang bisa menempatkan dirinya dalam mencari dan menempatkan kharismanya sebagai pribadi yang kuat sampai saat ini. Pribadi yang kuat dalam pemikiran mereka adalah bukan hanya mempunyai ide yang cemerlang dalam menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah yang dialami oleh para jemaatnya, akan tetapi bisa memberi contoh kebaikan, ketauladanan dalam bersikap, bertingkah laku dan berucap selalu dalam kesederhanaan.
Demikian artikel ini saya tulis, semoga bisa menginspirasi banyak orang amin..
Edit ; wawansurya
Sumber;
www.affiliate-waones.com
http://mitra-sbm.blogspot.com/2012/10/biografi-dan-kisah-ustadz-yusuf-mansyur.html
http://mitra-sbm.blogspot.com/2012/10/biografi-dan-kisah-ustad-danu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar