Kamis, 03 Januari 2013

Whitney Houston In Memories






Karangan Bunga Untuk Whitney ...





Tak Percaya Whitney Houston Telah Tiada

Meninggalnya diva pop dunia, Whitney Houston mengejutkan banyak pihak, tak hanya ribuan penggemarnya, namun juga sesama penyanyi di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).
Penyanyi asal Toronto, AS, Melanie Fiona, mengaku terkejut dan tidak percaya, pada kabar meninggalnya Whitney.

"Dia adalah alasan saya jatuh cinta di bidang tarik suara. Hatiku hancur," ujarnya saat malam penganugrahan Gramy Award, Sabtu (11/2/2012).
Ia melanjutkan hatinya merasa remuk redam, mendengar kabar itu. "Saya merasa tidak baik, dan saya benar-benar hancur," katanya.

Ratusan penggemar Whitney yang berkumpul di sekitar area pelaksanaan Grammy Award, merasa sedih. Satu dari mereka Nancy Turpin, wanita asal Chicago. "Itu sangat mengejutkan," ucapnya.
Seperti diketahui, pada hari Sabtu kemarin, Whitney Houston menghembuskan nafas terakhirnya di hari Sabtu kemarin, setelah berjuang melawan ketergantungan narkotikanya selama bertahun-tahun.
Humas Kristen Foster mengatakan hari Sabtu bahwa penyanyi itu telah meninggal, namun penyebab dan lokasi kematiannya tidak jelas.

Whitney Houston menurut berita yang dilansir The Sunday Times Minggu ( 12/2/2012) penyanyi yang terkenal di puncak keemasannya karirnya antara tahun 1980 hingga 1990 an, merupakan postur seniman yang terlaris di dunia saat itu.

Beberapa lagu yang sempat dibawakan Whitney Houston menjadi hits di antara nya hits adalah How Will I Know, Tabungan All My Love for You, dan I Will Always Love You. Dia memenangkan Grammy multiple termasuk album dan Rekaman Terbaik.

Whitney Houston Bangkrut

Whitney Houston dikabarkan bangkrut.
Penyanyi berusia 48 tahun dilaporkan sudah menghabiskan seluruh hartanya dan mendapatkan bantuan keuangan dari label rekamannya Arista, yang sudah memberinya pembayaran untuk album berikutnya.
"Harta Whitney sudah habis. Industri musik mendukungnya dan label rekamannya memberinya uang untuk album berikutnya, tapi tidak ada yang tahu kapan akan diluncurkan...Dia mungkin akan jadi tuna wisma kalau bukan karena orang yang membantunya. Dia sangat bangkrut," ujar seorang sumber kepada RadarOnline.com.

Whitney dipercaya sedang dalam kondisi keuangan yang kritis dia bahkan harus menghubungi temannya untuk meminta pinjaman uang.
"Dia memanggil seseorang untuk meminjam AS$ 100 (sekitar Rp894 ribu). Sangat menyedihkan. Dia seharusnya punya uang seperti Mariah Carey, dan dia bangkrut," tambahnya.

Whitney Houston dan Narkoba


Whitney Houston meninggal dunia di usia 48. Kabar ini diungkapkan juru bicara penyanyi pop kondang itu, Kristen Foster, Sabtu (11/2/2012). Namun, sebab dan lokasi meninggalnya pemain film The Bodyguard itu masih belum jelas. Benarkah karena narkoba?

Dalam beberapa tahun terakhir, Houston berupaya untuk melawan ketergantungan pada narkoba yang nyaris merenggut karier musiknya. Bahkan pada Januari 2012, sejumlah spekulasi muncul jika pelantun tembang I`m Your Baby Tonight itu, bangkrut.
TMZ melaporkan, sebelum tutup usia, Houston dilaporkan sempat mempertimbangkan untuk ikut menjadi juri tayangan "X-Factor".
Houston merupakan peraih enam penghargaan Grammy. Albumnya terjual lebih dari 170 juta keping di seluruh dunia. Debut album Houston dirilis pada 1985, dan album terakhirnya, I Look to You, dirilis pada 2009.

Houston meraih puncak popularitasnya di era 80an dan 90an, dan masuk kategori penyanyi terlaris pada saat itu, dengan tembang-tembang seperti How Will I Know, Saving All My Love for You, dan I Will Always Love You.

Whitney Houston Mati Dibunuh? Polisi Ungkap Petunjuk Baru

Petunjuk baru yang diungkap penyidik Los Angeles yang sudah berpengalaman menangani kasus narkoba dan kematian mencurigakan menuntun pada kemungkinan baru yang mengejutkan, Whitney Houston mati dibunuh.

Pengungkapan ini terbilang sensasional, terlebih dengan adanya kemungkinan Whitney dibunuh dua pembunuh bayaran yang diperintah gembong narkoba East Coast dalam rangka menagih utang sebesar USD 1,5 juta.

Mantan polisi Paul Huebl juga menyatakan bahwa ia telah menyerahkan bukti-bukti bahwa Houston menjadi sasaran dua pria misterius. Yang menurut penyelidikannya, kedua pria tersebut mendatangi kamar hotel Whitney tepat di hari kematiannya. Hebatnya, Huebl juga mengklaim bahwa kedua sosok pria misterius tersebut terekam dalam rekaman CCTV hotel.

Sebelum kabar ini mencuat, Whitney diberitakan tewas dan dalam pengaruh kokain dosis besar. Banyak teori bermunculan terkait kematiannya tersebut, termasuk di antaranya adalah karena hutangnya yang menumpuk. Teori tersebut mencuat setelah salah seorang temannya mengungkap Whitney hendak meminjam uang.

Sedang teori bahwa Whitney dibunuh kini mencuat setelah ditemukan luka di lengan dan tangan sang penyanyi. Huebl menyatakan bahwa luka tersebut didapat dari usaha Whitney berontak serta melindungi diri.

Selain luka lebam di tangan dan pundaknya, ditemukan juga luka sayat di bibir atasnya, lecet di hidung dan dahinya, serta gurat di kulit kepalanya. Huebl menyatakan kondisi tersebut layaknya didapat orang yang sedang bertanding tinju.
"Kau boleh menyebut ini kecelakaan jika kamu ingin, tapi itu tak masuk di akalku," pungkasnya tegas. (kpl/dka)

Polisi Selidiki Sebab Kematian Whitney Houston

Dunia musik internasional kembali kehilangan salah satu penyanyi bersuara emasnya. Whitney Houston meninggal 11 Februari 2012 waktu Amerika. Kabar tersebut datang dari juru bicara Kristen Foster, meski tanpa kejelasan mengenai penyebab dan kejelasan lainnya.

Meski begitu, seperti yang dilansir Splashnews.com, salah seorang sumber dari TMZ mengatakan bahwa Whitney meninggal di Hotel Beverly Hilton. Whitney ditemukan tak sadarkan diri di kamar hotel, tepatnya di kamar sang kekasih, Ray J.

LA Times melansir bahwa sang diva sempat mendapat bantuan CPR dari paramedis selama 20 menit sebelum akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir tepat jam 4 sore waktu setempat.
Penyebab kematian Whitney masih diselidiki hingga saat ini. Hal itu dikuatkan dengan pengakuan narasumber tentang adanya mobil lab forensik polisi yang terlihat di luar hotel.

Terkait dengan penggunaan obat ini, bisa dilihat dari pola hidupnya yang berantakan dalam minggu-minggu belakangan. Whitney pernah dikabarkan terlihat tampil buruk di Hollywood, California setelah berpesta dengan beberapa temannya beberapa hari lalu. Menambahkan kesaksian sumber tersebut, DailyMail juga memberitakan bahwa Whitney sampai harus digotong oleh penjaga kelab menuju ke mobilnya.

Whitney merasakan puncak karirnya di pertengahan tahun 80-an sampai akhir 90-an lewat lagu-lagunya dan juga aktingnya dalam THE BODYGUARD. Namun karirnya merosot tajam akibat penyalahgunaan obat dan pernikahan dengan Bobby Brown yang hancur.

Mengetahui kabar meninggalnya Whitney, para selebriti pun langsung menyampaikan ungkapan duka mereka lewat twitter. "Ini tak mungkin benar...Salah satu idolaku tiada? Tidak. Ini sungguh menyedihkan...," ungkap Demi Lovato di akun twitternya.

Sedang Ryan Seacrest menuliskan, "Tepat di malam gladi bersih Grammys, lalu mendengar Whitney Houston meninggal di usianya ke-48. Semua orang di sini terperajat." (ace/dka)

TRAILER: "Sparkle", Film Terakhir Whitney Houston


Selama ini Whitney Houston selalu memerankan karakter sebagai tokoh idola dan pusat perhatian dalam film-film yang dia bintangi, seperti "The Bodyguard", "Waiting To Exhale", "Cinderella", dan "The Preacher's Wife".

Penyanyi yang ditemukan tewas dalam kamar kotelnya pada Februari lalu ini lebih mendalami perannya dalam film produksi TriStar Pictures "Sparkle". Film ini merupakan reproduksi dari film berjudul sama tahun 1976 yang menceritakan tentang grup penyanyi wanita di awal tahun 60-an. Juara American Idol Jordin Sparks, juri The Voice Cee-Lo Green, dan pelawak Mike Epps turut membintangi "Sparkle".

Dalam "Sparkle", Whitney berperan sebagai Emma, wanita setengah baya yang menjadi ibu dari tiga anak yang berjuang menembus industri musik. Salah satu anak Emma yang bernama Sparkle, diperankan oleh Jordin Sparks.

Film ini memberikan gambaran seperti apa jatuh bangunnya seorang penyanyi. "Sparkle" bisa menjadi obat rindu kita pada Whitney Houston. Film yang diproduseri Debra Martin Chase ini merupakan film terakhir yang dibintangi oleh sang pelantun lagu "I Will Always Love You".

Penasaran dengan akting Whitney Houston dan Jordin Sparks? Simak trailer film yang dirilis pada tanggal 17 Agustus 2012 beberapa waktu lalu:


Putri Whitney Houston Rebutan Harta


Bobbi Kristina marah dengan neneknya, Cissy Houston, karena mengajukan tuntutan atas harta ibunya.
Bobbi (19) merupakan anak dari mendiang Whitney Houston yang meninggal dunia pada Februari lalu.
Cissy baru-baru ini mengajukan ke pengadilan untuk melakukan pengubahan biaya asuh atas harta Whitney Houston dari Bobbi kepada dirinya.

Nampaknya, Cissy meyakini bahwa cucunya tidak bisa mengelola keuangannya secara bijaksana.
"Bobbi benar-benar marah dengan neneknya karena mengajukan pengubahan dokumen dengan menyatakan bahwa dirinya bergaul bersama para pecandu dan pengangguran," kata seorang sumber kepada Radar Online.

"Cissy ingin menunjukan bahwa dia tidak menyukai kehadiran Nick Gordon, kekasih sekaligus saudara Bobbi di dalam kehidupan cucunya tersebut. Saat ini Bobbi sama sekali tidak berhubungan dengan Cissy ataupun bibinya, Pat Housto. Jika Bobbi mengkhawatirkan biaya yang dia terima dari aset ibunya, maka dia akan memanggil pengacaranya."

Situs web tersebut sebelumnya menjabarkan bahwa harta Whitney berada di bawah pengawasan Pengadilan Tinggi Fulton County, di Atlanta.
Dokumen-dokumennya menyatakan bahwa Bobbi Kristina "menjadi ahli waris penuh atas kekayaan dan nama besar Witney Houston yang berasal dari berbagai sumber."

Pemakaman Whitney Houston

Beberapa selebritas dan para penggemar turut mengantarkan mendiang Whitney Houston ke tempat peristirahatannya yang terakhir di Fairview Cemetery, New Jersey, Amerika Serikat.

Lihat Gallery
StevieWonder
AliciaKeys
BobbyBrown
Iring- iringan mobil jenazah Whitney Houston





Mengenang Whitney Houston (1963-2012)


Dunia musik kehilangan seorang musisi berbakat. Whitney Houston, penyanyi yang terkenal dengan suaranya yang sangat mengagumkan, ditemukan tewas pada Sabtu (11/2) di dalam kamar sebuah hotel di Beverly Hills. Dia meninggal pada usia 48 tahun.

Gallery In Memories
Produser musik Clive Davis dan Whitney Houston, pada 1983, sesaat setelah dirinya menandatangani kontrak dengan Arista Records.
Whitney Houston dan Jermaine Jackson menyanyi bersama saat latihan untuk opera sabun As the World Turns di stasiun televisi CBS di New York pada 1984.
Whitney Houston menyanyikan sebuah lagu dalam sebuah acara musik di Boston Garden tahun 1986.
Whitney Houston menerima piala Grammy Awards tahun 1987 di Los Angeles berkat lagu "Saving All My Love For You".
Whitney Houston memamerkan piala American Music Award miliknya di Shrine Auditorium, Los Angeles tahun 1986.
Whitney Houston berpose dengan piala Grammy-nya di New York pada 1988.
Whitney Houston dan suaminya Bobby Brown di pemutaran perdana "The Wonderful World of Disney" pada 1997.
Mariah Carey (kiri) dan Whitney Houston membacakan penghargaan untuk Best Male Video saat MTV Video Music Awards tahun 1998.
Whitney Houston merayakan kemenangannya di American Music Awards bersama sang ibu, Cissy, dan saudara laki-lakinya, Gary, di Shrine Auditorium, Los Angeles pada 1998.
Petinju Muhammad Ali disambut oleh Whitney Houston saat dirinya naik ke atas panggung di Radio City Music Hall, New York untuk menerima penghargaan Men of the Year dari majalah GQ pada 1998.
Whitney Houston menyanyikan "Until You Come Back To Me" saat American Music Awards ke-26 di Shrine Auditorium, Los Angeles pada 1999.
Whitney Houston berpose saat penampilannya di Shrine Auditorium di Los Angeles pada 2000.
Bobby Brown dan Whitney Houston tiba di pesta piala Oscar Vanity Fair di Morton's, Hollywood tahun 2001.
Whitney Houston senyum kepada suaminya, penyanyi Bobby Brown, saat persidangan pada 2002 di Dekalb County State Court di Decatur, Ga.
Penyanyi Whitney Houston menyanyikan sebuah lagu dari album barunya saat itu "Just Whitney" di Good Morning America di New York pada 2002.
Bobby Brown dan Whitney Houston berduet di acara VH1 Divas di Las Vegas pada 2003.
Whitney Houston tersanjung ketika semua yang hadir berdiri sambil bertepuk tangan saat dirinya naik ke panggung tahun 2005.
Whitney Houston tiba di acara Carousel of Hope Ball ke-17 sebagai bentuk dukungan untuk Barbara Davis Center for Childhood Diabetes di Beverly Hills, California pada 2006.
Produser musik Clive Davis dan Whitney Houston tiba di acara Carousel of Hope Ball ke-17 sebagai bentuk dukungan untuk Barbara Davis Center for Childhood Diabetes di Beverly Hills, California pada 2006.
Whitney Houston dan Bobby Brown tiba di Pre-Grammy Party Arista Records.
Whitney Houston tiba di Pesta Pre-Grammy Clive Davis di Beverly Hills, California pada 2008.
Whitney Houston (kanan) bernyanyi bersama putrinya Bobbi Kristina Brown di Good Morning America di Central Park, New York pada 2009.
Whitney Houston menghadiri BET Honors di Warner Theatre, Washington tahun 2009.
Whitney Houston tampil di Good Morning America di Central Park, New York pada 2009.
Whitney Houston menerima penghargaan sebagai International Artist di atas panggung American Music Awards ke-37 di Los Angeles tahun 2009.
Whitney Houston menerima penghargaan sebagai International Artist di atas panggung American Music Awards ke-37 di Los Angeles tahun 2009.
Whitney Houston tampil dalam acara American Music Awards ke-37 di Los Angeles pada 2009.
Whitney Houston mendapat penghargaan dari BET Hip Hop Honors di Warner Theatre, Washington pada 2010.

'so goodbye Whitney .... we hope May God Almighty give forgiveness .. and put you in a decent place His hand ... and .. We will always love you ...'

Selamat Jalan Whitney ...
semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan ampunan ..dan menempatkanmu dalam tempat yang layak disisi-Nya... ammiin.

Edit ; wawansurya
http://mitra-sbm.blogspot.com
http://waones-sbm.blogspot.com
www.affiliate-waones.com
Sumber Berita;
Liputan6.com, Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
KapanLagi.com
Jakarta (ANTARA)
yahoo-news.com

merchant 
Search Engine

Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar: