Sabtu, 02 Maret 2013

Cara Belajar Hipnotis Tingkat Tinggi dengan NLP






Prosedur Hipnotis dengan penguasaan NLP
Cara Belajar Hipnotis Tingkat Tinggi dengan NLP

Sebelum membaca lebih dalam tentang yang dimaksud pada halaman ini, sebaiknya anda baca dulu tentang halaman 'Pendahuluan' atau
Silahkan baca dulu disini
Pendahuluan Hipnotis

Salam Blogger,
Mohon Terlebih Dahulu Membaca Disclaimer Sebelum Melanjutkan Penelusuran tentang Hypnosis pada blog terkait atau pada halaman lainnya.

Sekapur Sirih : Apa Yang Dapat Dicapai Melalui Free Hypnosis Tutorial Ini 
Mungkin anda pernah membaca berbagai artikel mengenai hipnotisme ? Atau bahkan anda memiliki berbagai buku-buku tentang hipnotis ? Dan apakah seluruh informasi ini membuat anda benar-benar memahami hipnotis, atau bahkan terampil mempraktekkannya ?

Hipnotis pada saat ini mulai dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan stigma negatif yang selama ini lekat dengan segala sesuatu yang terkait dengan kata “hipnotis” secara perlahan mulai berubah. Hipnotis mulai disadari sebagai suatu teknik yang sangat efektif untuk pemberdayaan diri.

blog waone’s articles pada halaman khusus yng membahas tentang Hipnotis adalah halaman yang sengaja dishare, dan diharapkan dapat menjadi referensi yang cukup memadai bagi siapapun juga yang berminat untuk mengetahui dunia hipnotis.

Bagi kalangan awam yang ingin mempelajari hipnotisme, pada blog terkait atau pada halaman lainnya telah menyediakan informasi “Referensi Free E -Book”.

Misi utama dari adanya tutorial ini adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat secara lebih luas untuk dapat pula menikmati pengetahuan ini, serta memanfaatkannya untuk berbagai hal yang positif, khususnya sebagai teknik pemberdayaan diri terkini yang sangat efektif.
***
Sebagian besar materi dari halaman yang menyangkut pembahasan tentang Hipnotis ini merupakan suntingan dari web atau blog yang cukup banyak pengunjungnya. Dan sebagai pelengkap, maka pada blog terkait atau pada halaman lainnya dalam blog ini juga memuat berbagai artikel dari pakar lainnya, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia.
***
Meski dengan banyak kandungan materi yang beragam, maka blog waone’s articles yang khsusus membahas tentang Hipnotis hanya ditujukan kepada peminat hipnotisme pemula,atau dari kalangan awam, juga bagi para motivator dan pemerhati bidang pemberdayaan diri yang tertarik untuk memahami dunia pikiran bawah sadar.

                                                              Coba cari titik yang berwarna hitam dimana?

blog waone’s articles yang khusus membahas tentang Hipnotis mungkin memiliki wajah yang sangat sederhana, karena halaman ini lebih mengutamakan content dibandingkan dengan penampilan pembahasan secara khusus dan menyeluruh pada tampilan blog.

Blog ini tidak menjanjikan anda dapat menjadi seorang ahli dengan hanya berbekalkan informasi di situs ini. Akan tetapi bahwa dalam situs ini akan diberikan berbagai teori yang anda perlukan, serta langkah-langkah detail agar anda dapat melakukan praktek hipnotis sederhana.

Akhirnya blog waone’s articles yang khsusus membahas tentang Hipnotis ini ditujukan kepada siapapun juga yang menaruh minat terhadap hipnotisme dan hal-hal yang terkait dengan hipnotisme. Pada halaman yang membahas tentang hipnotis ini kiranya dapat menjadi sumber dari berbagai informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan peminat hipnotisme secara mudah dan murah.
Salam hangat !
Dan ... Salam Hypnosis !

dan Halaman 'Disclaimer' atau
Silahkan baca dulu disini
Disclaimer - 
PENYANGKAL–GUGATAN











Pernyataan Resmi Penolakan Segala Bentuk Tuntutan Terhadap “blog waone’s articles”, Mencakup Blog terkait “Blog Surya Bina Mitra” dan “Blog My Way” Tak Terbatas Pada Isi Artikel, Dan Atau Iklan Di “blog waone’s articles” juga pada“ Blog Surya Bina Mitra” dan “Blog My Way” .

blog waone’s articles” menyatakan bahwa situs khusus yang membahas “HIPNOTIS” ini diperuntukkan khusus bagi mereka yang telah berusia minimal 18 tahun atau telah bertanggung-jawab secara pribadi di mata hukum.
***
Seluruh artikel yang ada di “blog waone’s articles” tidak dijamin kebenarannya atau akurasinya secara mutlak, karena merupakan buah pemikiran dan kesimpulan pembelajaran dari para penulisnya, yang disunting dari berbagai sumber melalui browsing internet
***
blog waone’s articles”, dengan ini menyatakan bahwa, tak akan bertanggungjawab kepada siapa pun dan pihak mana pun, untuk suatu dampak tak bisa diramalkan dari kehadiran dan isi “blog waone’s articles” di internet dan implikasi penggunaannya, dan untuk suatu kerugian material atau finansial, langsung atau tak-langsung, konsekuensial atau insidensial, sebagai suatu akibat yang muncul pemakaian informasi yang ada di “blog waone’s articles” ataupun dari suatu penyalahgunaan situs “blog waone’s articles” di internet dan atau penyalahgunaan isi, data dan atau informasi terkandung didalamnya, dan atas kemungkinan-kemungkinan munculnya masalah tak diharapkan, yang mana diluar kemampuan dan kendali “blog waone’s articles”.
***
Pembaca “blog waone’s articles” dengan ini menyatakan bahwa mempraktekkan isi tulisan / artikel merupakan keputusan dan tanggung jawab sendiri dari pembaca, Penulis Artikel “blog waone’s articles” tidak menanggung hasil ataupun efek langsung ataupun tidak langsung dari upaya mempraktekkan isi artikel itu.
***
blog waone’s articles”, dengan ini menyatakan bahwa, tak akan bertanggungjawab kepada siapa pun dan pihak mana pun, dalam hal apa pun, untuk suatu kehilangan, kerugian, atau kerusakan, apa-saja, mencakup tanpa tak-terbatas pada, kehilangan laba bisnis, kehilangan informasi bisnis, kehilangan peluang bisnis, interupsi bisnis, kerugian pribadi / kelompok, kerugian atau kerusakan konsekuensial atau insidensial, yang muncul atau timbul dari penggunaan atau menshare kembali tulisan yang berasal dari “blog waone’s articles”, karena situasi dan kondisi, suasana dan keadaan, sirkumtansi, liputan, cakupan dan rangkuman, diluar kemampuan dan kendali “blog waone’s articles”, meski “blog waone’s articles” telah diberitahukan akan kemungkinan kehilangan, kerugian, atau kerusakan sedemikian.
***
Para pembaca “blog waone’s articles” dengan ini menyatakan bahwa, telah membaca dengan teliti dan seksama, secara sadar tanpa paksaan dan tekanan dari pihak mana pun, mengerti dan memahami kandungan dan maksud pernyataan ini, dan setuju untuk terikat secara legal oleh semua termin dan kondisi, tersurat dan tersirat, terkandung disini, dan setuju untuk menerima dan melaksanakan tiap pasal terkandung disini, dengan segala implikasi, konsekuensi, dan resiko, langsung dan tak-langsung daripadanya; dan menyatakan bahwa, pernyataan ini adalah final eksklusif tunggal, merangkum dan mencakup, dan tak ada pernyataan lain dibuat “blog waone’s articles” untuk maksud sama, baik lisan maupun tertulis, selain ini.
***
Demikian pernyataan ini dinyatakan secara tertulis agar semua pihak maklum, dan dengan telah membaca pernyataan ini, dan terus mengakes pada halaman dari “blog waone’s articles” secara berlanjut, maka berarti telah mengerti, memahami, dan menyetujui seluruh isi pernyataan ini, baik secara tersurat maupun secara tersirat, dengan segala konsekuensi dan resiko, dan akibatnya.

Penulis ‘blog waone’s articles





Basic - Tutorial


TUTORIAL MENGENAL DAN BELAJAR HYPNOSIS

Disclaimer / PENYANGKAL–GUGATAN
- Disclaimer Tentang Hipnotis di Blog waone’s articles

Pendahuluan Basic/ Pendahuluan Hipnotis
- Sekilas tentang waone’s articles pada halaman Hipnotis
- TUTORIAL MENGENAL DAN BELAJAR HYPNOSIS HINGGA THERAPI HIPNOTIS - Selengkapnya

Bab.1 Pengenalan Hipnotis / Hypnosis
- Apakah Hipnotis Itu ?
- Bahasa Dari Manakah Hipnotis Berasal?
- Bagaimana Berlangsungnya proses imunisasi meliputi Hipnotis?
- Pentingnya Mengenal dan mengetahui tentang Hipnotis
- Apakah Sebenarnya Hipnotis atau Hypnosis itu

PELATIHAN HIPNOTIS / HYPNOSIS
Bab.2 Belajar Dasar Hypnosis
- Mekanisme & Pemodelan Pikiran Manusia
- Masuknya proses imunisasi meliputi INFORMASI Ke Pikiran Bawah Sadar
- Hypnotisability - Cara memasuki kondisi Hipnotis
- State of Consciousness : Mengotrol Kesadaran Pribadi
- Cara memberikan Sugesti pada Obyek
- Cara Menghimpun Kekuatan
- Cara mengetahui kebutuhan Dasar Hipnotis
- Cara berinteraksi dengan Subjek
- Cara mempengaruhi Subjek lebih Dalam

Bab.3 Belajar Dasar Hypnosis Lanjutan
- Cara Mempelajari Tehnik dan trik Hipnotis

Bab.4 Pemahaman Tentang Sugesti
- Uji Sugestibilitas diperlukan untuk Hipnotis
- Cara Uji Praktek Sugesti pada Subjek

Pemahaman Hypnosis & Hypnotherapy
Bab.5 Dasar Hypnotherapy
- Cara mempraktekan Hypnotherapy Pada Subjek

Bab.6 Pendekatan dan Pemahaman Ericksonian
- Ericksonian Approach : Cara memahami dan Belajar tentang Seni Hipnotis

Bab.7 Eksperimental Hypnosis
- Eksperimental Hypnosis : Bagaimana Mempersiapkan Eksperiment untuk Hipnotis bag.1
- Eksperimental Hypnosis : Bagaimana Mempersiapkan Eksperiment untuk Hipnotis bag.2
- Eksperimental Hypnosis : Bagaimana Mempersiapkan Eksperiment untuk Hipnotis bag.3

Penerapan Macam- macam Tehnik Therapi Hipnotis 
Bab.8 Penerapan Macam Tehnik Therapi Hipnotis Pada Subjek
- Cara mengatasi Kebingungan akibat Pengaruh Hipnotis
- Cara Paktis dan Mudah Untuk Hipnotis Anak Balita Atau Anak Penderita Autis
- Cara Menghipnotis Anak agar Prestasi Belajar Meningkat
- Cara menghilangkan Gagap dengan therapi hipnotis
- Cara Mengatasi Rasa bersalah dengan Therapi Hipnotis
- Cara mengatasi tidak bisa Tidur karena Gangguan pasangan mendengkur dengan therapi Hipnotis
- Cara Mengatasi agar Mudah bisa tidur lelap dengan Therapi Hipnotis
- Cara menghipnotis Pasien yang akan di Operasi agar tidak Trauma
- Cara mengatasi Sakit Reumatik dan lainnya dengan Hipnotis
- Cara agar jangan teringat terus pada seseorang dengan Therapi Hipnotis
- Cara mengatasi Gugup ketika wawancara dengan Therapi hipnotis
- Cara Meningkatkan Gairah Sex dengan Theerapi Hipnotis
- Cara Mengatasi dan menyembuhkan orang yang sensitif dengan Therapi Hipnotis

Bab.9 Penerapan Macam Tehnik Therapi Hipnotis Pada Diri Sendiri
- Cara Bisa Berhenti Merokok dengan Therapi Hipnoits
- Cara Mengatasi Kegemukan dan bagaimana menurunkan berat badan dengan Therapi Hipnotis
- Cara Melawan Kejahatan yang menggunakan Modus operasi Hipnotis
- Cara Praktis Melakukan Hypnotis Ke Diri Sendiri
- Cara Memotivasi Diri supaya Lebih baik dengan Therapi Hipnotis
- Cara Melepaskan diri dari keterikatan ingatan masa lalu melalui Therapi Hipnotis
- Cara mengatasi dan melepaskan Kecemasan dengan Therapi hipnotis

Tehnik - tehnik Hipnotis Tingkat Mahir
Bab.10 Belajar Tehnik Hipnotis Tingkat Tinggi
- Cara Memperdalam Belajar Hipnotis : Magic Rainbow
- Cara Memperdalam Belajar Hipnotis : Ruang
- Cara Memperdalam Belajar Hipnotis : Tempat pekan raya
- Cara Memperdalam Belajar Hipnotis : Tropical Island
- Cara Memperdalam Belajar Hipnotis : Time Capsule
Cara Belajar Hipnotis tingkat Tinggi dengan NLP

Bab.11 Chicken Soup For The Soul
- Self Image : Mawas diri untuk Ketenangan Batin

Referensi Free E-book
- Informasi Seputar E-Book Gratis tentang Hipnotis


disunting dan diedit dari;
HIPNOTIS.NET
Ensiklopedia Hipnotisme Indonesia
------------------------------
Tehnik – tehnik Hipnotis Tingkat Mahir
Bab.10 Belajar Tehnik Hipnotis Tingkat Tinggi

Menguasai skill dan teknik NLP

Apakah NLP Itu ?
NLP adalah singkatan dari Neuro Linguistic Programming, suatu pengetahuan yang relatif baru mengenai “manusia” yang diformulasikan pertama-kalinya oleh Richard Bandler dan John Grinder pada tahun 1970an.

NLP bermula dari minat untuk melakukan duplikasi terhadap “keluar-biasaan” yang dimiliki oleh beberapa manusia yang diharapkan dapat “ditularkan” kepada manusia lainnya melalui suatu metodologi yang relatif dapat dipertanggung-jawabkan.

Di masa awalnya studi NLP dimulai dari ketika Richard Bandler seorang mahasiswa matematika di University of California, bersama dengan John Grinder seorang Associate Professor di bidang linguistic di universitas yang sama, melakukan pengamatan dengan seksama terhadap 3 orang yang memiliki kemampuan luar biasa dalam melakukan perubahan kepada orang lain, mereka ini adalah : Fritz Perls seorang pakar Gestalt Therapy, Virginia Satir seorang konsultan permasalahan rumah tangga, dan Milton H. Erickson seorang Hypnotherapist.

Penelitian terhadap ke-3 orang ini, menghasilkan formulasi awal dari NLP, yaitu di seputar metodologi untuk me-”model” keistimewaan orang lain (Human Excellence).

Pada hari ini, NLP telah semakin disempurnakan, bahkan telah menjadi suatu pengetahuan yang sangat di kenal di seluruh dunia. Pada saat ini definisi NLP sudah semakin meluas, dan berikut ini beberapa definisi yang sering dikemukakan mengenai NLP :
• The science of how the brain codes learning and experience.
• The study of the structure of subjective experience.
• An attitude and a methodology that leaves behind a trail of techniques
• A revolutionary approach to human communication and development.
• An accelerated learning strategy for the detection and utilization of patterns in the world.
• A system for describing, restructuring, and transforming a person’s meaning and cognitive understanding of the world they live in.
• A user’s manual for the brain.

Dari berbagai deskripsi di atas, maka dapat dimaknai bahwa NLP adalah salah satu metodologi untuk memahami pikiran manusia.

Nah Dibentuk Hasil

Di Dalam, NLP dilakukan pembedaan ANTARA "Goal"atau "Tujuan" Artikel Baru "Hasil" . Tujuan seringkali lebih mencerminkan sesuatu Yang kitd "inginkan", sedangkan "Outcome" lebih berarti sebagai "REVENUES bahasa Dari Hal-Hal Yang kitd lakukan". Hasil lebih mengacu kepada realita Yang membutuhkan persyaratan-persyaratan.

Berdasarkan terminologi di Atas, Maka berdasarkan pengetahuan NLP Maka setiap keinginan harus dipertegas agar dapat menjadi "Hasil". Dan agar Hasil inisial dapat BENAR-BENAR tercapai, Maka Perlu dilakukan perumusan sebelumnya agar Hasil inisial memiliki Landasan Yang cukup KUAT. Inilah Yang disebut sebagai "Well-Dibentuk Hasil".

Suatu Hasil agar BENAR-BENAR menjadi "Well-Dibentuk Hasil" sebaiknya memenuhi Hal-Hal sebagai berikut:
• Nyatakan hasil dalam hal positif
• Pastikan hasilnya berada dalam kendali Anda
• Jadilah seperti yang spesifik mungkin
• Memiliki prosedur eveidence sensorik berbasis
• Pertimbangkan konteks
• Memiliki akses ke sumber daya
• Pastikan hasilnya mempertahankan manfaat yang ada
• Periksa hasilnya secara ekologis suara
• Tentukan langkah pertama

Presuppositions of NLP

Dalam NLP dikenal istilah Presupposition atau dapat diartikan secara bebas sebagai “asumsi yang memberdayakan”. Disebut sebagai asumsi dikarenakan tidak dapat dijamin kebenarannya secara mutlak, akan tetapi secara logis dan empiris asumsi-asumsi ini akan sangat memberdayakan dalam menghadapi kehidupan.

Bahkan seorang pakar NLP pernah mengatakan bahwa mempelajari NLP salah satunya adalah sebagai upaya untuk meng-install-kan berbagai Presupposition ini ke dalam diri kita maupun ke diri orang lain.
Dalam NLP sangat banyak “diciptakan” Presupposition, bahkan selalu berkembang dan bertambah. Presupposition ini dipergunakan sebagai landasan utama di berbagai area implementasi NLP.





Berikut ini beberapa Presupposition yang paling dikenal :
• The Map is Not The Territory
• Everyone Lives in Their Unique Model of The World
• Experience Has a Structure
• Life, Mind, and Body Are One System
• The Meaning of a Communication is The Response You Get

Terapan NLP
Irresistible Communication : Komunikasi Tanpa Penolakan
By : Ronny F. Ronodirdjo

Mungkin Anda pernah kenal seseorang seperti Jaka yang nampak selalu sukses di kantor? Secara konstan kariernya terus melaju, sekalipun tak pernah secara jelas kualitas yang dimilikinya. Jika diamati, bahkan tak ada sedikitpun tanda tanda memiliki kecerdasan yang luar biasa, atau gelar akademik dari luar negeri.


Kedengarannya, apapun yang dilakukannya cenderung mendapat anggukan dari atasan. Saat meeting, pendapatnya kerap mendapat support dari rekan kerjanya. Bawahannya pun betah bekerjasama. Mereka senang memberikan bantuan kepadanya. Orang semacam Jaka, sekalipun acapkali tidak berhasil menyelesaikan suatu tugas dengan baik, namun ia selalu tetap dipertimbangkan untuk mengerjakan project selanjutnya. Jaka tidak memanfatkan senioritas, tidak pula bermain intrik atau menggunakan keterdekatannya dengan Pimpinan. Jadi apa yang sebenarnya terjadi?


Jika diamati lebih dekat, kita akan menemukan suatu kekuatan yang ia miliki yang mungkin diperoleh secara alamiah. Itulah ketrampilan menjalin hubungan. Atau dalam istilah Neuro Linguistic Programming (NLP) disebut sebagai the skill of rapport building. Kekuatan semacam ini yang seolah olah membuatnya selalu dapat tune in dalam “panjang gelombang” yang sama dengan setiap orang. Ia memiliki kemampuan “menjual” dirinya secara konsisten pada setiap orang disekelilingnya. Ia menyadari bahwa dalam setiap situasi perlu menciptakan persahabatan agar dimasa depan dapat melakukan hubungan dalam bentuk win win. 

Bukankah seringkali kita mendengar orang menyesal semacam ini “Ah, seandainya saya kenal si A dengan baik, tentu saja saya akan bisa minta tolong dengan lebih nyaman sekarang. “

Kabar baiknya sekalipun kita tak punya kemampuan seperti Jaka, yang seakan bawaan lahir, ternyata kita bisa mempelajarinya dengan cukup mudah. Saat ini sudah berkembang pesat sebuah bidang baru yang dikenal dengan Neuro Linguistic Programming (NLP). Melalui NLP orang dapat memodel keunggulan setiap orang lain, karena NLP mampu memecah kode kode sukses yang dimiliki orang orang yang berhasil sehingga dapat diduplikasi oleh setiap orang.


Ada berbagai teknik rapport yang dikembangkan dalam NLP. Dalam tulisan ini kita akan mempelajari beberapa teknik yang basic. Jangan terkecoh dengan istilah basic, karena dibalik kesederhanaan hal basic itu menyimpan kekuatan hubungan yang sangat powerful. Teknik ini bahkan Anda dapat pergunakan pada orang yang baru Anda kenal. Yang penting adalah keberanian dan konsistensi melatihnya. Sejalan dengan seringnya dilatih, maka akan terasa berjalan normal dan wajar.


Rapport Building



Komunikasi ternyata mirip dengan situasi penjualan, sekitar 83% keberhasilannya ditentukan jika pembeli menyukai penjual. Kata kunci dari menyukai adalah adanya rasa kesamaan di antara keduanya. Seseorang menyukai orang lain jika ada sesuatu yang sama antara dirinya dengan diri orang lain tersebut.


Anda pasti pernah berkenalan dengan kawan baru, jika tertarik dengannya, maka pembicaraan secara otomatis akan mencari kesamaan diantara anda berdua. Misal menanyakan asal usul daerah, asal sekolah, atau hal yang lainnya. Jika ternyata kita memiliki kesamaan, rasanya tiba tiba dekat dengan kawan baru itu. Kesamaan membuat orang saling menyukai, jika sudah suka akan mempercepat munculnya proses percaya (trust).


Kepercayaan kepada kita akan membuat mereka merasa Anda berada di pihaknya. Orang membeli kepercayaan terlebih dahulu, baru membeli ide kita. Dalam berbagai percobaan sosial, para peneliti telah melaporkan bahwa kepercayaan itu amat penting bagi sukses komunikasi. Kalau sudah ada kepercayaan, orang akan lebih mudah menerima saran saran, memberikan lebih banyak waktu dan secara terbuka berbicara dengan kita, bahkan pada hal-hal yang terkadang sensitif.


Secara umum NLP menganjurkan 2 cara membangun pondasi kesamaan agar kita disukai orang lain dalam berkomunikasi, yaitu :
1. Bangun pondasi kesamaan fisiologis / postur tubuh
2. Bangun pondasi kesamaan dalam berkata kata.


Dua hal ini yang akan memunculkan suatu kepercayaan jika dibangun dengan sungguh sungguh, yang kemudian akan menghasilkan suatu proses komunikasi yang mulus dan harmonis.
Sebagai ilustrasi pondasi yang pertama, Lady Diana terkenal pandai menjalin hubungan dengan semua orang, bahkan pada anak yang masih kecil. Namun sedikit yang tahu bahwa itu bukan bakat yang dibawa sejak lahir. Lady Diana belajar memodel dunia anak anak dari guru NLP, Anthony Robbins. Saat mendekati anak, Lady Di akan berjongkok dan memasang muka seperti anak-anak. 


Berjongkok berarti menyamakan fisiologis / postur dalam hal ketinggian tubuh, agar dapat masuk ke model dunia (model of the world) anak anak. Ia juga memasang mimik muka anak-anak, supaya tidak terlihat wajah analitis yang hanya dimiliki orng dewasa. Bisa dicatat disini, menyamakan postur fisiologi orang lain adalah cara tercepat untuk membentuk hubungan, cara ini biasa disebut mirrorring (bercermin).

Pengalaman mendermin tanpa sadar ini mungkin pernah terjadi pada Anda. Pada saat berbicara dengan kawan akrab dan terjadi kecocokan, makin lama posisi tubuh keduanya semakin mirip satu sama lain seperti layaknya orang bercermin. Bahkan jika anda perhatikan lebih jauh, sepertinya saling menirukan tanpa disadari. Proses pencerminan ini terjadi dalam level alam bawah sadar.


Dari kedua contoh di atas, maka dengan sengaja kita dapat melakukan pencerminan untuk mendapatkan rapport pada orang lain secara mendalam dan cepat. Menariknya, yang dapat kita cermin bukan hanya postur tubuh (gesture), namun kita juga bisa mencermin pola nafas (kecepatan, posisi tekanan), gerak mata, rona wajah, tinggi rendah suara, kecepatan berbicara, dll. Kurangi atau tambah kecepatan bicara Anda sesuai dengan kecepatan lawan bicara. Anda, demikian juga dengan tinggi rendah nada suara. Mereka akan merasa sangat nyaman, karena merasa sama dengan kita.


Mirrorring berbeda dengan “mimicking”, mirrorring harus dilakukan dengan sangat subtle (tidak kentara), sehingga alam sadar lawan bicara tidak mengenalnya namun dikenali oleh alam bawah sadar. Untuk meningkatkan ketidakkentaraan, Anda dapat melakukan cross mirrorring, yakni melakukannya dengan sedikit berbeda namun esensinya mirip. Semisal lawan bicara menggerakkan tangan kiri, maka Anda dapat menggerakkan tangan kanan. Semisal ia menumpangkan kaki kanannya di atas kaki kiri, maka Anda dapat melakukan dengan menyilangkan kaki kanan di depan kaki kiri tanpa menumpangkannya. Anda juga bisa melakukan yang disebut matching, yakni jika lawan bicara menyilangkan tangan maka kita menyilangkan kaki. Matching adalah melakukan pencerminan dengan bagian anggota tubuh yang berbeda.


Harus dicatat, mirrorring memiliki esensi ‘respek’, yakni ingin memhami alam pikiran orang lain karena kita merespeknya dengan cara menyamakan posisi tubuhnya. Sedangnya mimicking adalah meniru-niru gerakan orang lain tanpa respek.


Pondasi kesamaan yang kedua adalah menyamakan kata kata (verbal mirrorring). Menyamakan kata-kata dalam NLP tidaklah sekedar menyamakan kata yang diucapkan oleh lawan bicara. Yang disamakan adalah sesuatu yang disebut predikat, yang menunjukkan preferensi pikiran lawan bicara dalam mengolah informasi.

PREFERENSI SISTEM PENAFSIRAN DAN PREDIKAT


NLP secara umum membagi empat cara dasar manusia dalam menafsirkan dunia sekitar mereka: orang dengan preferensi Visual (V), orang dengan preferensi Auditorial (A), orang dengan preferensi Kinestetik (K) dan orang dengan preferensi Auditorial Digital (Ad).

Orang dengan preferensi V melihat dunia, orang dengan preferensi A mendengarnya, orang dengan preferensi K merasakannya, sedangkan orang dengan preferensi Ad mendengarkannya dengan kata-kata sendiri (konseptualisasi). Keempat cara ini akan membentuk peta peta mental, yakni cara seseorang mengorganisasikan semua stimulus yang diterima. Sistem sistem itu menolong kita memahami dunia dan berhubungan dengannya. 


Dengan peta peta mental ini sebagai petunjuk, kita membuat keputusan keputusan tentang bagaimana menanggapi apa saja yang terjadi di sekitar kita. Penggunaan peta mental ini berlangsung secara tak sadar. Seseorang secara tidak secara sadar memilih peta mana yang akan digunakannya untuk berkomunikasi dan terjadi secara konsisten.

Oleh sebab itu, bila Anda mengetahui bagaimana membaca peta mental seseorang, berarti Anda memiliki alat yang maha dahsyat untuk mengetahui bagaimana pikiran seseorang bekerja. Para manajer yang mengetahui peta peta mental yang digunakan oleh anak buahnya, akan memperoleh hasil lebih balk. Dasarnya adalah karena secara harfiah, mereka dapat memahami cara anak buahnya dalam berpikir dan mengolah informasi selama bekerja.


Salah satu cara untuk mengetahui peta mental orang lain termasuk tipenya dapat dilakukan dengan jalan mengamati predikat yang digunakan dalam berbicara. Orang visual akan mengatakan: “Saya bisa melihat point penting yang Anda maksudkan.” Sedangkan orang auditorial akan mengatakan “Kedengarannya ide Anda cukup menarik”. Sementara orang kinestetik akan mengucapkan “Saya dapat merasakan kekuatan yang tersembunyi dari gagasan Anda.” Disisi lain seorang bepreferensi Ad akan mengatakan “Setelah saya renungkan, gagasan Anda bisa saya terima.”


Dengan mengamati kecenderungan penggunaan predikat yang dipergunakan oleh seseorang secara ekstensif, maka kita bisa mengetahui preferensi berpikirnya. Dengan demikian, saat berbicara dengannya, gunakan predikat yang cenderung sama dengan yang dipergunakannya. Misalkan calon pembeli mengatakan “Hhmmm, nampaknya menarik, namun saya belum melihat apa keuntungan saya jika membeli jasa yang Anda tawarkan ?”. Maka kita bisa menjawab: ”Oke, kelihatannya Anda sangat menguasai persoalan ini, jika jasa ini kita pandang dari perspektif investasi, maka…”


Dengan jalan ini lawan bicara tak perlu menerjemahkan ulang kata kata kita dalam modus yang cenderung mereka sukai, sehingga ia terhindar dari kebingungan menangkap maksud kita. Jadi bila Anda tidak berkomunikasi dengan orang lain menurut cara yang mereka sukai, bahayanya adalah pembicaraan Anda akan menjadi tidak mudah dicerna oleh lawan bicara.


Mempraktekkan ketiga hal basic ini saja sudah akan menjadikan Anda sebagai irresistible communicator (selalu diterima orang lain). Terlebih jika Anda. mampu menguasai skill dan teknik NLP lainnya. Tentunya ketrampilan yang kita bahas diatas bisa dipergunakan dalam lingkup keluarga, hubungan pertemanan, sosial, pacaran dan sebagainya.

Back to Basic pada Blog terkait atau pada halaman ;
TUTORIAL MENGENAL DAN BELAJAR HYPNOSIS HINGGA THERAPI HIPNOTIS - Selengkapnya

Perlu diketahui pada Back to Basic tersebut, adalah menyajikan tentang Tutorial Cara Belajar Hypnosis selengkapnya, dan disajikan dengan tahap demi tahap untuk melakukan praktek hipnotis, serta evaluasi atas setiap tahapan dimaksud !
Adapun seluruh materi yang ditampilkan di situs ini merupakan hasil edit dari suntingan E-Book dan cuplikan artikel yang khusus membahas tentang Hypnosis.

Mempelajari dengan cara “Self Study” membutuhkan disiplin yang kuat serta mental pembelajar mandiri. Oleh karena itu anda adalah faktor utama atas keberhasilan anda !

Jika memang anda memiliki niat yang kuat, serta bersedia untuk melakukan tahap demi tahap yang disarankan, maka andapun akan berkesempatan pula untuk menjadi seorang ahli, bahkan tidak mustahil anda dapat melampaui mereka yang dididik secara khusus di kelas “Live Training” selama berpuluh-puluh jam !

Edit; wawansurya
Sumber ;
www.affiliate-waones.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://mitra-sbm.blogspot.com
HIPNOTIS.NET
Ensiklopedia Hipnotisme Indonesia


merchant 
Search Engine

Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar: