Senin, 27 April 2015

Adanya Global Warming Sebelum Keluarnya Dajjal bag.2






Literatur Modernisasi Dalam Perspektif Islam
Disunting Dari waones articles
Judul Asli : Global Warming dan Keluarnya Dajjal Bag.2


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hai? Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat wal'afiat yahh.. :WA kali ini tidak akan memposting Artikel yang berhubungan dengan Posting dan Gambar Porno :) tetapi WA akan mencoba menshare tentang bahasan mengenai ARTIKEL AKHIR ZAMAN yang disunting dari berbagai sumber dan sumber utama.

Pada pembahasan yang lalu, waones articles telah menyinggung bahasan mengenai Global Warming dan Keluarnya Dajjal Bag.1, dan juga bila anda ingin membaca artikel lainnya yang berhubungan dengan artikel Akhir Zaman, silahkan klik Open dibawah ini dan Klik pada Link judul artikel tersebut.

Selamat membaca !!!
-------------
Klik Open >>>




























=========================
--------------------
Edisi Akhir Zaman
-------------

Global Warming dan Keluarnya Dajjal 

 


Ada sebuah nubuwat yang benar-benar menggambarkan betapa dekatnya masa-masa keluarnya Dajjal dengan seluruh fenomena pemanasan global. Bencana kekeringan dan banjir yang bersamaan, gempa bumi dan tanah longsor yang terus beriringan, badai topan dan angin kencang yang memporak-porandakan bangunan, meningkatnya suhu bumi hingga titik derajat tertinggi yang menimbulkan kematian secara massal, kesemuanya adalah bagian dari akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global. 

Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya, ”Dengan apa manusia akan hidup pada saat itu ?” Beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, ”Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan.[1]

Nabi Isa as akan Turun untuk menyelamatkan kaum muslimin dari kegelapan total akibat asap global
Dalam sebuah riwayat disebutkan :
Dajjal mengepung penduduknya. Saat itu sebagian kaum Muslimin berlindung ke atas perbukitan dan pegunungan Syam. Kemudian Dajjal dapat mengepung mereka dengan menempati tempat asalnya. Sehingga, ketika cobaan dan kegentingan telah berlangsung lama menimpa kaum Muslimin, salah seorang di antara mereka kemudian berkata, ‘Hai sekalian kaum Muslimin! Hingga kapan kalian dalam keadaan begini, padahal musuh Allah telah menginjakkan kaki di bumi kalian? Bagi kalian hanya ada dua pilihan, Allah mematikan kalian sebagai syuhada atau memenangkan kalian!’ Kemudian mereka bersumpah setia (baiat) untuk mati-matian berjihad, yang hal itu diketahui Allah sebagai kejujuran dari diri mereka sendiri. Kemudian KEGELAPAN (zhulmah) menimpa mereka, sehingga tak seorang pun dapat melihat telapak tangannya. Kemudian Isa bin Maryam turun lalu membuka pandangan mata mereka. HR. Abdurrazzaq no. 20834

Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa ketika kaum Muslimin sedang berperang melawan Dajjal dan pengikutnya, di mana pada saat itu kaum Mus­limin hampir mengalami kekalahan, maka tiba-tiba datanglah kegelapan (zhulmah) yang melingkupi mereka semua, sampai mereka tidak bisa melihat tangannya sendiri. Dari informasi ini dapat diduga bahwa kemungkinan zhulmah atau kegelapan itu adalah kegelapan asap/kabut ad-Dukhaan yang datang akibat meteor menghantam bumi untuk.

Global Warming, dapatkah diselamatkan?
Isac Asimov dan Frederik Pohl dalam bukunya Our Angry Earth menulis: Sebagian besar manusia sulit menyadari realitas kehancuran lingkungan hidup yang ada di sekitarnya. Ini karena penghancuran-penghancuran ling­kungan hidup itu terjadi bersamaan dengan proses-proses yang sedang mereka kerjakan sendiri, yang sering “bertujuan” untuk membangun masa depan. Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya. Tragedi masa depan itu justru sedang berjalan di depan kita dan kita sendiri yang menjalankannya.
Apa yang ditulis Asimov-Pohl benar. Berbagai tragedi lingkungan yang kini sedang terjadi -kenaikan suhu atmosfir bumi, polusi, deforestasi, dan mewabahnya penyakit berbahaya- sebenarnya merupakan hasil dari perbuatan manusia sendiri. Tragisnya, sebagian besar manusia belum menyadari akan hal itu.

Akhir zaman yang telah dinubuwatkan; seperti skenario sebuah drama dalam panggung kehidupan
Ibarat sebuah drama, kehidupan manusia saat ini sudah memasuki babak-babak terakhir. Kerusakan yang semakin bertambah parah dan manusia yang semakin kehilangan sifat kemanusiaannya adalah salah satu bukti faktual atas pernyataan ini. Manusia jahat semakin banyak, dan orang-orang yang bijak semakin langka. Bertikai dan membunuh demi kepentingan pribadi semakin marak terjadi.
Demi melihat seluruh realitas dan fakta yang ada, menjadi sangat sulit untuk mengatakan bahwa peradaban modern ini akan mencegah pemanasan global. Teknologi secanggih apapun tidak akan mempu menyetop emisi karbon. Hujan asam yang saat ini terus terjadi telah dinubuwatkan. Dengan kata lain, yang paling penting adalah bagaimana mengakhiri semuanya dengan sebuah akhir yang baik, husnul khatimah. Ya, ’biarlah’ pemanasan global itu tetap berjalan, ’biarlah’ global warming itu terus menghantam, ’biarlah’ air laut itu terus naik dengan perlahan, ’biarlah’ gempa bumi dan angin topan itu menunjukkan tasbih dan tahmidnya kepada manusia, dan biarlah semua itu tetap terjadi (sebab semua itu adalah sunnatullah di alam ini), yang paling penting bagaimana agar kita selamat dari fitnah, selamat dari ujian, selamat dari semua musibah dan mati dengan khusnul khatimah. Wallahu a’lam bish shawab.

[1] HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim, shahih. Lihat Ash- Shahihah no.2457

https://granadamediatama.wordpress.com/arsip/global-warming-dan-keluarnya-dajjal/

----------------------------

Global Warming sebagai cara Dajjal untuk keluar?


"Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempoh masa tiga tahun yang sangat sulit, di mana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam tanamannya.

 


Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya, "Dengan apa manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama ertinya bagi mereka dengan makanan." (HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim, sahih . Lihat Ash-Shahihah no.2457)

Ada sebuah nubuwat yang benar-benar menggambarkan betapa dekatnya masa-masa keluarnya Dajjal dengan seluruh fenomena pemanasan global. Bencana kekeringan dan banjir yang sama, gempa bumi dan tanah runtuh yang terus beriringan, ribut taufan dan angin kencang yang memporak-perandakan bangunan, peningkatan suhu bumi hingga titik darjat tertinggi yang menimbulkan kematian secara besar-besaran, kesemuanya adalah sebahagian dari akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global .

Nabi Isa as akan Turun untuk menyelamatkan kaum muslimin dari kegelapan total akibat asap global

Dalam sebuah riwayat disebutkan:

Dajjal mengepung penduduknya. Saat itu sebahagian kaum Muslimin berlindung ke atas bukit-bukau dan pergunungan Syam. Kemudian Dajjal dapat mengepung mereka dengan menempati tempat asalnya. Sehingga, ketika cubaan dan kegentingan telah berlangsung lama menimpa kaum Muslimin, salah seorang di antara mereka kemudian berkata, 'Hai sekalian kaum Muslimin! Hingga bila-bila kalian dalam keadaan begini, padahal musuh Allah telah menjejakkan kaki di bumi kamu? Bagi kamu hanya ada dua pilihan, Allah mematikan kamu sebagai syuhada atau memenangi kalian! 'Kemudian mereka bersumpah setia (baiat) untuk mati-matian berjihad, yang hal itu diketahui Allah sebagai kejujuran dari diri mereka sendiri. Kemudian KEGELAPAN (zhulmah) menimpa mereka, sehingga tak seorang pun dapat melihat telapak tangannya. Kemudian Isa bin Maryam turun lalu membuka pandangan mata mereka. HR. Abdurrazzaq no. 20834

Dari hadis di atas dapat difahami bahawa ketika kaum Muslimin sedang berperang melawan Dajjal dan pengikutnya, di mana pada saat itu kaum Muslimin hampir mengalami kekalahan, maka tiba-tiba datanglah kegelapan (zhulmah) yang menyelubungi mereka semua, sehingga mereka tidak dapat melihat tangannya sendiri. Dari maklumat ini dapat diduga bahawa kemungkinan zhulmah atau kegelapan itu adalah kegelapan asap / kabut ad-Dukhaan yang datang akibat meteor menghentam bumi untuk.

Global Warming, bolehkah diselamatkan?

Isac Asimov dan Frederik Pohl dalam bukunya Our Angry Earth menulis: Sebahagian besar manusia sukar menyedari realiti kehancuran persekitaran hidup yang ada di sekitarnya. Ini kerana kemusnahan-kemusnahan alam sekitar itu berlaku serentak dengan proses-proses yang sedang mereka lakukan sendiri, yang sering "bertujuan" untuk membina masa depan. Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya. Tragedi masa depan itu justeru sedang berjalan di depan kita dan kita sendiri yang menjalankannya.

Apa yang ditulis Asimov-Pohl benar. Pelbagai tragedi alam sekitar yang kini sedang berlaku-kenaikan suhu atmosfera bumi, pencemaran, deforestasi, dan mewabahnya penyakit berbahaya-sebenarnya merupakan hasil dari perbuatan manusia sendiri. Malangnya, sebahagian besar manusia tidak menyedari akan hal itu.

Akhir zaman yang telah dinubuwatkan; seperti senario sebuah drama dalam panggung kehidupan

Ibarat sebuah drama, kehidupan manusia saat ini sudah memasuki babak-babak terakhir. Kerosakan yang semakin bertambah parah dan manusia yang semakin kehilangan sifat kemanusiaannya adalah salah satu bukti fakta atas kenyataan ini. Manusia jahat semakin banyak, dan orang-orang yang bijak semakin langka. Bertikai dan membunuh demi kepentingan peribadi semakin marak terjadi.

Demi melihat seluruh realiti dan fakta yang ada, menjadi sangat sukar untuk mengatakan bahawa peradaban moden ini akan mencegah pemanasan global. Teknologi secanggih apapun tidak akan mempu menyetop pelepasan karbon. Hujan asid yang saat ini terus berlaku telah dinubuwatkan. Dengan kata lain, yang paling penting adalah bagaimana mengakhiri semuanya dengan sebuah akhir yang baik, husnul khatimah. Ya, 'biarlah' pemanasan global itu tetap berjalan, 'biarlah' global warming itu terus menghentam, 'biarlah' air laut itu terus naik dengan perlahan, 'biarlah' gempa bumi dan angin taufan itu menunjukkan tasbih dan tahmidnya kepada manusia, dan biarlah semua itu tetap terjadi (sebab semua itu adalah sunnatullah di alam ini), yang paling penting bagaimana agar kita selamat dari fitnah, selamat dari ujian, selamat dari semua musibah dan mati dengan khusnul khatimah. Wallahu a'lam bissawab. [Islampos / akhir zaman]

http://detikislam.blogspot.com/2012/10/global-warming-sebagai-cara-dajjal.html

---------------------

Abdurrahman Al Baghdadi: Khilafah Tidak Akan Tegak Lewat Demokrasi


 

Ustadz Abdurrahman Al Baghdadi tidak saja terkenal sebagai pelopor Hizbut Tahrir di Indonesia, namun juga memiliki wawasan mengenai kajian akhir zaman yang mendalam. Analisa-analisanya pun terkenal tajam, salah satunya bagaimana beliau mengaitkan konteks revousi Timur Tengah dengan fenomena akhir zaman.

Wartawan Eramuslim.com yang diwakili Aditya Nugroho dan Muhammad Pizaro mendapat kesempatan berdiskusi panjang lebar dengan beliau sesaat setelah ulama berkewarganegaraan Australia ini memberikan tausiyahnya bersama Syekh Imran Hosein mengenai masa depan Islam, sabtu 11/06/2011 di Mesjid Raya Bogor. Berikut petikan wawancara kami.

Ustadz, Apa Tanda-Tanda Kedatangan Al Mahdi?
Banyak tanda-tanda bahwa Imam Mahdi muncul setelah adanya masa yang penuh kezaliman penguasa. Masa yang cukup panjang bahwa penguasa dimana-mana bertindak zolim di dunia Islam. Semua zalim. Tapi yang jelas Al Mahdi turun di Madinah.

Kalau Dajjal Sendiri Kapan Datang?
Dia muncul di masa Imam Mahdi. Riwayat hadis mengatakan Imam Mahdi akan berkuasa selama 7-9 tahun. Dan Dajjal akan menghimpun kekuatan dari Yahudi di seluruh mancanegara dan dikosentrasikan di Palestina. Dari Asfahan (Iran), Nabi menyebut dalam sebuah hadis, Dajjal akan merekrut 70 ribu Yahudi bertopi. (“Pengkuti Dajjal dari Yahudi Isfahan ada tujuh puluh ribu orang. Mereka memakai pakaian gamis”. Musnad Ahmad IV)

Ada juga hadis, tapi ada yang mengkritik hadis ini, menyebut bahwa dia muncul setelah terjadinya kemarau selama tiga tahun. Kemarau meliputi seluruh bumi. Pada tahun pertama hujan akan kurang sepertiga dari biasa dan pada tahun kedua akan kurang 2/3 dari biasa dan tahun ketiga hujan tidak akan turun langsung. Kita lihat sekarang sudah mulai diperbincangkan tentang Global Warming. Amerika juga mengalami cuaca ekstrim.


Kalau Naturei Karta, Apakah Juga Masuk Dalam Kategori Yahudi Bertopi dalam Hadis Tersebut?
Bisa jadi, karena Dajjal nanti akan dianggap sebagai juru selamat dan dinantikan oleh mereka. Jadi Dajjal dianggap sebagai al masih, bukan Nabi Isa, Yahudi tidak percaya Nabi Isa.

Syekh Imran Hosein Berkata Bahwa Yajuj Majuj Sudah Muncul Yaitu Masyarakat Eropa Saat Ini Yang Mendukung Zionisme. Tanggapan Ustadz?
Tidak. Ya’juj Ma’juj muncul bahkan sesudah Nabi Isa membunuh Dajjal. Saat itu baru Ya’juj Ma’juj keluar. Tapi dibinasakan oleh Allah tanpa melalui peperangan.

Apakah Mungkin Israel Hancur Sebelum Keluarnya Dajjal?
Tidak mungkin karena peperangan antara Umat Islam dan Yahudi terjadi saat setelah munculnya Dajjal. Maka, setelah Dajjal dikalahkan dan dibunuh di Palestina. Terbunuhnya Dajjal adalah tanda kehancuran Yahudi, karena jumlah mereka sudah mati banyak. Tidak ada yang selamat dari mereka. Kemudian kata Nabi kalau kaum muslimin sudah menguasai Baitul Maqdis di Palestina maka kiamat berarti sudah lebih dekat. Maka muncul banyak gempa di bumi, banyak kejadian yang aneh, banyak peristiwa yang mengerikan.

Ada yang Mengatakan Al Mahdi Turun Untuk Melanjutkan Kekhilafahan. Sebagian Lain Mengatakan Untuk Mendirikan Khilafah. Pandangan Ustadz?
Ada hadis, walaupun diktirik oleh sebagian kalangan, dari riwayat Abu Dawud yang menyebutkan bahwa Imam Mahdi muncul setelah wafatnya seorang kholifah. Jadi kholifah sudah ada.
Ada riwayat yang menyebut dia muncul setelah tiga anak kholifah berebut kekuasaan dan kekayaan.
Akan berperang (memperebutkan) pundi-pundi kalian tiga orang. Mereka semua adalah anak khalifah. Kemudian tidak akan didapat oleh satupun di antara mereka. Kemudian muncullah panji-panji hitam dari arah timur. Mereka akan memerangi kalian yang belum pernah dilakukan oleh suatu kaum pun. Jika kalian melihatnya, maka berbaiatlah kalian walaupun harus merangkak di atas salju, sesungguhnya ia adalah khalifatullah al-Mahdi” (HR Ibnu Majah dan Hakim)
(Kalau melihat hadis di atas) jadi ini bukan berarti dari satu orang saja tapi dari berbagai khalifah. Kalau kita hitung ada tiga, berarti ada tiga pemimpin. Wallahua’lam

Apakah Demokrasi Permainan Yang Diciptakan Yahudi?
Kalau demokrasi ya muncul jelas di Barat untuk menghilangkan kekuasaan gereja. Dulu gereja yang berkuasa terhadap mandat raja lalu terjadi revolusi Perancis, yang antara lain ajaran yang dikembangkan adalah demokrasi bahwa kekuasaan dipilih oleh rakyat secara langsung.
Memang ada keterlibatan tokoh-tokoh Yahudi, tapi saat itu belum ada rencana untuk umat Islam. Sekarang mereka melihat adanya kesadaran di kalangan kaum muslimin. Lalu ada di antara kelompok-kelompok dakwah yang menempuh cara demokrasi seperti FIS di Al Jazair.
Yahudi tahu setelah umat Islam berhasil merebut suara 80%, militer mulai bertindak (terhadap FIS), bukan saja Yahudi saja, tetapi Barat yang bertindak. Jadi kalau mau menempuh cara demokrasi tidak akan berhasil. Kalau People power bisa, rakyat bisa merobohkan kekuasaan.

Dalam Arti People Power di Luar Cara Demokrasi?
Di luar cara demokrasi. Rakyat memboikot pemerintah. Pabrik-pabrik ditutup. Jadi pemboikotan total, ini bisa menyebabkan bobroknya pemerintah. Ini bisa berhasil tanpa harus melibatkan kekuatan senjata.

Lalu, Apa yang Mesti Kita Persiapkan Untuk Menyambut Kedatangan Al Mahdi?
Banyak hal yang harus dilakukan. Harus dari sekarang untuk membuat banyak rencana untuk masa depan. Sekarang dipersiapkan rancangan undang-undang tentang pendidikan, keuangan, ekonomi dan sebagainya. Harus ada planning yang jelas. Gerakan-gerakan Islam harus memiliki persiapan yang sempurna. Jangan menunggu masa depan baru berfikir apa yang harus kita lakukan.
Kita perlu persiapan yang matang dari sekarang. Umat juga harus dibiasakan hidup secara Islam dari sekarang. Walaupun belum terbentuk masyarakat Islam, apalagi pemerintahan Islam. Seperti anak-anak kita tidak boleh bergaul bebas. Dibentuk juga opini di masyakat bis harus dibagi dua antara laki-laki dan perempuan.

Ketika Imam Mahdi Datang, Ada Hadis Mengatakan Kita Harus Berbaiat Mesti Harus Merangkak di Atas Salju. Lalu Al Mahdi nanti akan menaklukan Jazirah Arabia, Persia, Roma (Pertanyaan dipotong)?
Kerajaan Saud sudah roboh sebelum datang al Mahdi. Kalau kita lihat sekarang berkembang perang di Timur Tengah, tidak menutup kemungkinan akan berdirinya pemerintahan Islam di Irak. Sudah ada yang berjuang disana. Nanti kalau Irak ditaklukan mudah menaklukan Kuwait, dan masuk ke Israel. Yaman juga mudah ditaklukan.
Jadi jazirah Arab sudah ditaklukan, karena Al Mahdi muncul dari Madinah dan mau dibaiat setelah wafatnya Khalifah. Jadi Madinah nanti muncul kembali sebagai pusat khilafah karena ada hadis yang mengatakan Islam akan kembali ke Madinah.
“Sesungguhnya iman akan kembali ke Madinah, sebagiamana ular akan kembali ke lubangnya.” (HR Bukhori Muslim) berarti sebelum munculnya al Mahdi, Islam akan berkuasa di Jazirah Arab yang itu namanya Saudi Arabia dan sekitarnya.
Makanya al Mahdi akan melanjutkan pemerintahan Islam. Dia tidak mendirikan, karena yang mendirikan gerakan-gerakan Islam.(pz)
http://www.globalmuslim.web.id/2011/06/abdurrahman-al-baghdadi-khilafah-tidak.html

--------------------------------------------

Dengan adanya keimanan yang tertanam dalam hati, manusia akan mengakui kekurangan dan kelemahan dirinya dihadapan Allah sehingga tidak sempat menyombongkan diri. Bahkan manusia akan selalu merendahkan diri, memohon petunjuk dan menerima kritik dari orang lain.

 Sehingga bersihlah jiwanya baik dalam berperilaku maupun dalam beramal zariyah yang pada akhirnya makin meningkatlah rasa taqwanya pada Allah.

 
Sumber Artikel  (wisatapedia.web.id)
Sumber Gambar (dari berbagai sumber)




---------------

Sumber asli ;
https://granadamediatama.wordpress.com/poster/penciptaan-alam-semesta-dalam-al-quran-dan-sains/ 


http://waones-sbm.blogspot.com/2015/03/pemikiran-dan-pandangan-modern-dalam.html


Bila anda akan meng-copy atau memperbanyak bahasan artikel ini, seyogyanya anda tetap mencantumkan sumber pada Sumber asli dan bahan tulisan di atas.


Demikian artikel tentang Global Warming dan Keluarnya Dajjal Bag.2
Semoga bisa menjadi hiburan dan terutama menambah wawasan anda ...
 
Kembali ke Global Warming dan Keluarnya Dajjal Bag.1

Kembali ke Halaman Utama >>>>
Pemikiran dan Pandangan Modern Dalam ARTIKEL AKHIR ZAMAN


I Hope you like the post. Stay connected for more...


Edit; wawansurya
Sumber utama bahasan;
http://wawansurya.de.vu
http://wawansurya.tk
http://wawansurya.infos.st
http://wwbisnis.blogspot.com
www.affiliate-waones.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://mitra-sbm.blogspot.com

Terima kasih sudah Mau Berkunjung Keblog Ini .. bila ada yang tidak berkenan .... Comment aja ... yah!!!

merchant 
Search Engine

Artikel Menarik Lainnya :



Tidak ada komentar: