Literatur Modernisasi Dalam Perspektif Islam
Disunting Dari waones articles
Judul Asli : 10 Keutamaan Negeri Syam
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai? Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat wal'afiat yahh.. :WA kali ini tidak akan memposting Artikel yang berhubungan dengan Posting dan Gambar Porno :) tetapi WA akan mencoba menshare tentang bahasan mengenai ARTIKEL AKHIR ZAMAN yang disunting dari berbagai sumber dan sumber utama.
Pada pembahasan yang lalu, waones articles telah menyinggung bahasan mengenai Wajah Dunia Global di Era Pembai’atan Al-Mahdi, dan bila anda ingin membaca artikel lainnya yang berhubungan dengan artikel Akhir Zaman, silahkan klik Open dibawah ini dan Klik pada Link judul artikel tersebut.
Selamat membaca !!!
-------------
Klik Open >>>
=========================
--------------------
Edisi Akhir Zaman
-------------
10 Keutamaan Negeri Syam
Penduduk Syam senantiasa berada di atas al-haqq yang dominan hingga datang Kiamat.
“Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah, dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian. Mu’adz berkata: dan mereka ada di Syam.“ (HR.Bukhari)
“Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Akan selalu ada satu kelompok dari umatku yang dimenangkan oleh Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang hari Kiamat
Doa Nabi saw meminta barokah untuk negeri Syam, dan harapan Nabi saw agar penduduknya dihindarkan dari keburukan dan musibah.
Ya Allah, berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat bertanya: termasuk Nejed ? Rasulullah berdoa: Ya Allah berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat masih bertanya: termasuk Nejed ? Rasulullah saw menjawab: Di sana (nejed) terjadi gempa dan huru-hara, dan di sana muncul dua tanduk syetan. (HR. Bukhari)
Catatan: yang dimaksud dengan Nejed dalam hadits ini adalah Iraq.
Penduduk Syam diuji oleh Allah dengan penyakit tho’un (wabah pes) agar mendapat syahadah dan rohmat.
“Jibril datang kepadaku dengan membawa demam dan pes, aku menahan demam di Madinah dan aku lepaskan pes untuk negeri Syam, karena meninggal karena pes merupakan mati syahid bagi umatku, rahmat bagi mereka, sekaligus kehinaan bagi kaum kafir.” (HR. Imam Ahmad)
Negeri Syam dinaungi sayap malaikat rahmat
“Beruntunglah negeri Syam. Sahabat bertanya: mengapa ? Jawab Nabi saw: Malaikat rahmat membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” (HR. Imam Ahmad)
Syam adalah negeri iman dan Islam saat terjadi huru-hara dan peperangan dahsyat.
“Aku bermimpi melihat tiang kitab (Islam) ditarik dari bawah bantalku, aku ikuti pandanganku, ternyata ia adalah cahaya sangat terang hingga aku mengira akan mencabut penglihatanku, lalu diarahkan tiang cahaya itu ke Syam, dan aku lihat bahwa bila fitnah (konflik) terjadi maka iman terletak di negeri Syam.”
Syam merupakan pusat negeri Islam di akhir zaman
“Salamah bin Nufail berkata: aku datang menemui Nabi saw dan berkata: aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya, tak ada lagi perang. Nabi saw menjawab: Sekarang telah tiba saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” (HR. Imam Ahmad)
Syam merupakan benteng umat Islam saat terjadinya malhamah kubro (perang dahsyat akhir zaman)
“Auf bin Malik al-Asyja’iy berkata: Aku menemui Nabi saw lalu aku ucapkan salam. Nabi saw: Auf ? Aku: Ya, benar. Nabi saw: Masuklah. Aku: Semua atau aku sendiri? Nabi saw: Masuklah semua. Nabi saw: Wahai Auf, hitung ada enam tanda Kiamat. Pertama, kematianku. Aku: Kalimat Nabi saw ini membuatku menangis sehingga Nabi saw membujukku untuk diam. Aku lalu menghitung: satu. Nabi saw: Penaklukan Baitul Maqdis. Aku: Dua. Nabi saw: Kematian yang akan merenggut umatku dengan cepat seperti wabah kematian kambing. Aku: Tiga. Nabi saw: Konflik dahsyat yang menimpa umatku. Aku: Empat. Nabi saw: Harta membumbung tinggi nilainya hingga seseorang diberi 100 dinar masih belum puas. Aku: Lima. Nabi saw: Terjadi gencatan senjata antara kalian dengan Bani Ashfar (bangsa pirang), lalu mereka mendukung kalian dengan 80 tujuan. Aku: Apa maksud tujuan? Nabi saw: Maksudnya panji. Pada tiap panji terdisi dari 12.000 prajurit. Benteng umat Islam saat itu di wilayah yang disebut Ghouthoh, daerah sekitar kota Damaskus.” (HR. Imam Ahmad)
Catatan: Daerah bernama Ghauthah masih ada hingga kini, tak berobah namanya, dan letaknya memang dekat Damaskus.
Pasukan terbaik akhir zaman ada di Syam dan Allah menjamin kemenangan mereka.
“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad)
Kematian Dajjal terjadi di Syam
“Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (HR. Imam Ahmad)
“Dajjal akan keluar di tengah Yahudi Asfahan hingga mencapai Madinah, ia singgah di perbatasannya, saat itu Madinah memiliki 7 pintu pada tiap pintu dijaga oleh 2 malaikat, maka penduduk Madinah yang jahat bergabung dengan Dajjal, hingga bila mereka mencapai pintu Ludd, Isa as turun lalu membunuhnya, dan sesudah itu Isa as hidup di dunia 40 tahun sebagai pemimpin yang adil dan hakim yang bijak.” (HR. Imam Ahmad)
Syam adalah negeri titik temu dan titik tolak
“Kalian akan dikumpulkan di sana – tangannya menunjuk ke Syam – jalan kaki atau naik kendaraan maupun berjalan terbalik (kepala di bawah) … “(HR. Imam Ahmad)
“Maimunah bertanya kepada Nabi saw: Wahai Nabi Allah, jelaskan kepada kami tentang Baitul Maqdis. Maka Nabi saw menjawab: Dia adalah negeri titik bertolak dan titik berkumpul, datanglah ke sana dan sholatlah di sana, karena sholat di sana bernilai 1000 kali sholat di tempat lain.” (HR. Ahmad)
https://granadamediatama.wordpress.com/2012/12/27/10-keutamaan-negeri-syam/
https://granadamediatama.wordpress.com/2012/12/27/10-keutamaan-negeri-syam/
---------------------
KEUTAMAAN NEGERI SYAM DALAM HADITS SHAHIH
1. Syam adalah Negeri para rasul dan para nabi
Syam yang merupakan istilah untuk beberapa negara, yaitu Palestina, Yodania, Libanon dan Suriah telah tersirat dan tersurat di dalam Quran dan Hadits Nabawi.
Salah seorang ulama Syam, Imam Izz bin Abdussalam dalam kitabnya Targibu Ahlil Islam Fi Sukna Biladisy-Syam menafsirkan kalimat bumi yang kami telah berkahi dalam surah Al-Anbiya ayat 71 dan kalimat kami berkati sekitarnya dalam surah Al-Isra Ayat 1 dengan negeri Syam, yang termasuk di dalamnya Suriah.
Imam Hasan Basri dan Qotadah Sadusi menafsirkan kata bumi dalam surah Al-A'raf ayat 137 dengan bagian timur dan bagian barat bumi adalah Syam.
Sebagian ulama menafsirkan keberkahan yang terdapat di negeri ini disebabkan para rasul dan para nabi. Sebagian lain menyatakan bahwa keberkahan negeri ini dengan keberkahan buah-buahan dan sumber-sumber air yang ada.
2. Penduduk Syam senantiasa berada di atas al-haqq yang dominan hingga datang Kiamat.
Dalam sebuah hadits di sebutkan:
لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق، لا يضرهم من خالفهم ولا من خذلهم حتى تقوم الساعة
قال معاذ: هم أهل الشام.)
إذا فسد أهل الشام فلا خير فيكم لا تزال طائفة من أمتي منصورين لا يضرهم من خذلهم حتى تقوم الساعة
“Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Akan selalu ada satu kelompok dari umatku yang dimenangkan oleh Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang hari Kiamat." (Shahih, HR Tirmidzi (2192), beliau berkata: Hadits Hasan Shahih, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani)
3. Doa Nabi saw meminta barokah untuk negeri Syam, dan harapan Nabi saw agar penduduknya dihindarkan dari keburukan dan musibah.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
اللهم بارك لنا في شامنا وبارك لنا في يمننا قالوا وفي نجدنا قال اللهم بارك لنا في شامنا وبارك لنا في يمننا قالوا وفي نجدنا قال هناك الزلازل والفتن وبها أو قال منها يخرج قرن الشيطان
Ya Allah, berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat bertanya: termasuk Nejed ? Rasulullah berdoa: Ya Allah berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman.
Para sahabat masih bertanya: termasuk Nejed ? Rasulullah saw menjawab: Di sana (nejed) terjadi gempa dan huru-hara, dan di sana muncul dua tanduk syetan. (Shahih, HR. Bukhari no. 1037, 7094, Tirmidzi (3953), Ahmad (2/90, 118), As-Shahihah (5246))
Catatan: yang dimaksud dengan Nejed dalam hadits ini adalah Iraq.
4. Penduduk Syam diuji oleh Allah dengan penyakit tho’un (yang mewabah) agar mendapat syahadah dan rohmat.
.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
.
" أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلامُ بِالْحُمَّى وَالطَّاعُونِ ، فَأَمْسَكْتُ الْحُمَّى بِالْمَدِينَةِ ، وَأَرْسَلْتُ الطَّاعُونَ إِلَى الشَّامِ ، فَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ زَادَ أَحْمَدُ لِأُمَّتِي ، وَقالا : رَحْمَةٌ لَهُمْ ، وَرِجْسٌ عَلَى الْكَافِرِ "
“Jibril datang kepadaku dengan membawa demam dan Tha'un, aku menahan demam di Madinah dan aku lepaskan Tha'un untuk negeri Syam, karena orang yang meninggal karena Tha'un merupakan mati syahid bagi umatku, rahmat bagi mereka, sekaligus kehinaan bagi kaum kafir.” (Shahih, HR. Imam Ahmad, Thabrani, di shahihkan oleh imam Al-Haitsami dalam Majma' Zawa'id (3853))
5. Negeri Syam dinaungi sayap malaikat rahmat
Diriwayatkan oleh Shahabat mulia Zaid bin Tsabit radhiallahu’anhu, dia berkata: ’Kami bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam sedang menulis Al-Qur’an dari pelepah kayu, kemudian Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
.
طُوبَى لِلشَّامِ. فَقُلْنَا : لأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : لأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا
“Kebaikan pada negeri Syam.' Kami bertanya, 'Mengapa wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Karena Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di atasnya.”
(Shahih, HR. Tirmizi, no. 3954, Ahmad, 35/483. Dishahihkan oleh imam Al-Arna'ut, Al-Albany, dll. (As-Silsilah As-Shahihah no. 503)
6. Syam adalah negeri iman dan Islam saat terjadi huru-hara dan peperangan dahsyat.
Dalam hadits shahih di sebutkan:
(إني رأيت كأن عمود الكتاب انتزع من تحت وسادتي فأتبعته بصري فإذا هو نور ساطع عمد به إلى الشام ألا وإن الإيمان إذا وقعت الفتن بالشام )
رواه الطبراني في الكبير والأوسط والحاكم وقال صحيح على شرطهما
ورواه أحمد من حديث عمرو بن العاص (صحيح / صحيح الترغيب والترهيب
رواه الطبراني في الكبير والأوسط والحاكم وقال صحيح على شرطهما
ورواه أحمد من حديث عمرو بن العاص (صحيح / صحيح الترغيب والترهيب
7. Syam merupakan pusat negeri Islam di akhir zaman
Dalam hadits di sebutkan:
كنت جالسا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم ، فقال رجل : يا رسول الله ! أذال الناس الخيل ، ووضعوا السلاح ، وقالوا : لا جهاد ! قد وضعت الحرب أوزارها ! قأقبل رسول الله صلى الله عليه وسلم بوجهه ، وقال : كذبوا الآن ، الآن جاء القتال ، ولا يزال من أمتي أمة ، يقاتلون على الحق ، ويزيغ الله لهم ، قلوب أقوام ، ويرزقهم منهم ، حتى تقوم الساعة ، وحتى يأتي وعد الله ، والخيل معقود في نواصيها الخير إلى يوم القيامة ، وهو يوحي إلي أني مقبوض غير ملبث ، وأنتم تتبعوني أفنادا ، يضرب بعضكم رقاب بعض ، وعقر دار المؤمنين الشام
“Salamah bin Nufail berkata: aku duduk bersama Rasulullah, Maka saat itu ada seseorang yang berkata kepada Nabi: Wahai Rasulullah, aku bosan merawat kuda perang, aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para pengusungnya, tak ada lagi perang. Nabi saw menjawab:
Sekarang telah tiba saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka,
dan Allah akan memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” (Shahih, HR. imam An-Nasa'i, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasa'i (3563))
8. Syam merupakan benteng umat Islam saat terjadinya malhamah kubro (perang dahsyat akhir zaman)
Dalam sebuah hadits:
عن عوف بن مالك رضي الله عنه قال: أتيت رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو في بناء له ، فسلمت عليه . فقال: عوف قلت: نعم يا رسول الله! قال: ( ادخل ) فقلت: كلي أو بعضي ؟ قال: ( بل كلك ) قال: فقال لي: ( اعدد عوف! ستا بين يدي الساعة ؛ أولهن موتي ) ، قال: فاستبكيت حتى جعل رسول الله صلى الله عليه وسلم يسكتني . قال: ( قل: إحدى . والثانية فتح بيت المقدس ، قل اثنين . والثالثة فتنة تكون في أمتي وعظمها . والرابعة موتان يقع في أمتي يأخذهم كقعاص الغنم . والخامسة يفيض المال فيكم فيضاً حتى إن الرجل ليعطي المائة دينار فيظل يسخطها ، قل خمساً . والسادسة هدنة تكون بينكم وبين بني الأصفر يسيرون إليكم على ثمانين راية ، تحت كل راية اثنا عشر ألفا ، فسطاط المسلمين يومئذ في أرض يقال لها: الغوطة ، فيها مدينة و يقال لها: دمشق
صحيح / فضائل الشام ودمشق
صحيح / فضائل الشام ودمشق
“Auf bin Malik al-Asyja’iy berkata: Aku menemui Nabi saw lalu aku ucapkan salam. Nabi saw: Auf ? Aku: Ya, benar. Nabi saw: Masuklah. Aku: Semua atau aku sendiri? Nabi saw: Masuklah semua. Nabi saw: Wahai Auf, hitung ada enam tanda Kiamat.
Pertama, kematianku. Aku: Kalimat Nabi saw ini membuatku menangis sehingga Nabi saw membujukku untuk diam. Aku lalu menghitung: satu. Nabi saw: Penaklukan Baitul Maqdis. Aku: Dua.
Nabi saw: Kematian yang akan merenggut umatku dengan cepat seperti wabah kematian kambing (wabah Tha'un). Aku: Tiga. Nabi saw: Konflik dahsyat yang menimpa umatku. Aku: Empat.
Nabi saw: Harta membumbung tinggi nilainya hingga seseorang diberi 100 dinar masih belum puas. Aku: Lima. Nabi saw: 'Terjadi gencatan senjata' (perang) antara kalian dengan Bani Ashfar (bangsa pirang), lalu mereka mendukung kalian dengan 80 tujuan.
Aku: Apa maksud tujuan? Nabi saw: Maksudnya 'panji'. Pada tiap panji terdisi dari 12.000 prajurit. Benteng umat Islam saat itu di wilayah yang disebut Ghouthoh, daerah sekitar kota Damaskus.” (Shahih, HR. Imam Ahmad, di shahihkan oleh Ahmad Syakir dan Al-Arna'ut)
Catatan: Daerah bernama Ghauthah masih ada hingga kini, tak berobah namanya, dan letaknya memang dekat Damaskus.
9. Pasukan terbaik akhir zaman ada di Syam dan Allah menjamin kemenangan mereka.
Dalam Hadits Shahih:
"" سيصير الأمر إلى أن تكونوا جنودا مجندة ، جند بالشام وجند باليمن وجند بالعراق "" قال ابن حوالة: خر لي يارسول الله إن أدركت ذلك ، فقال: "" عليك بالشام فإنها خيرة الله من أرضه ، يجتبى إليها خيرته من عباده ، فأما إن أبيتم فعليكم بيمنكم ، واسقوا من غُدُركم ( الغدر: بضم الغين وضم الدال جمع غدير ) ، فإن الله توكل لي بالشام وأهله "
“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam,
karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (Shahih, HR. Abu Dawud (2483) Imam Ahmad (4/110) Al-Hakim, dan Ibnu Hibban, di shahihkan oleh Al-Hakim dan Al-Albani).
10. Syam Menjadi Tempat Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman
Tepatnya di Kota Damaskus, Wilayah Syam, Nabi Isa akan turun disana, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam:
وإن عيسى نازل فإذا رأيتموه فاعرفوه رجل مربوع على الحمرة والبياض ينزل بين ممصرتين كأن رأسه يقطر وإن لم يصبه بلل))
“Nabi Isa alaihis salam akan turun berdekatan dengan menara putih di timur Damsyik, dengan memakai pakaian kuning. Dua telapak tangannya terletak di atas sayap dua malaikat. Apabila dia menundukkan kepalanya menitislah air. Apabila dia mengangkat kepalanya lagi, turunlah daripadanya seperti untaian mutiara.” (Shahih, HR Muslim)
11. Kematian Dajjal terjadi di Syam
ٍSabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam:
يأتي المسيح الدجال من قبل المشرق وهمته المدينة حتى ينزل دائر أحد - يعني: قريباً من جبل أحد - ثم تصرف الملائكة وجهه قبل الشام }
“Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah, hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan, di sana dibinasakan.” (Shahih, HR. Imam Ahmad, di shahihkan oleh Ahmad Syakir, Al-Arna'ut, dll)
Dalam hadits Shahih:
العرب هم يومئذ قليل وأكثرهم ببيت المقدس وإمامهم رجل صالح فبينما إمامهم قد تقدم يصلي بهم الصبح إذ نزل عليهم عيسى بن مريم فيرجع ذلك الإمام ينكص ليتقدم عيسى يصلي بالناس فيضع عيسى يده بين كتفيه ثم يقول له : (تقدم فصل فإنها لك أقيمت) فيصلي بهم إمامهم وبعدها يقول عيسى : (افتحوا الباب) فيفتح ووراءه الدجال، وليقوم بتتبع الدجال الذي يفر منه ويذوب مثل الملح ما أن يراه، ويقول عيسى : (إن لي فيك ضربة لن تسبقني بها) فيدركه عند (باب اللد الشرقي) فيقتله
“Jumlah orang arab (kaum muslimin) pada waktu itu terlalu sedikit. Mereka lari ke Baitul Maqdis (palestina, wilayah Syam) menjumpai Imam mereka, seorang lelaki yang soleh -Imam Mahdi-.
“Ketika Imam mereka sudah berdiri di depan untuk mengimami solat Subuh, tiba-tiba datang Nabi Isa. Imam mereka itu mundur untuk memberi peluang kepada Nabi Isa untuk mengimami solat Subuh itu tetapi Isa a.s sambil memegang bahu Imam itu berkata: “Teruskanlah, sesungguhnya iqamat dibacakan untuk engkau.” Maka sembahyanglah mereka semua di belakang Imam tadi.
“Selesai solat, Isa a.s berkata kepada semua jemaah: “Bukakan pintu itu.” Mereka membuka pintu masjid itu, tiba-tiba Dajal sudah berdiri di situ dan di belakangnya ada 70,000 Yahudi lengkap membawa senjata. ”Melihat Nabi Isa ada di dalam masjid itu,
Dajal tiba-tiba saja layu atau cair seperti cairnya garam disirami air. Dajal itu lari terbirit-birit kerana ketakutan. Nabi Isa bersama kaum Muslimin terus saja mengejarnya kemudian menjumpainya di Babu Luddi. Dan di sanalah Nabi Isa membunuh Dajal itu. (Shahih, HR Ahmad, di shahihkan oleh Syeikh Syu'aib Al-Arna'ut, dll)
12. Syam adalah negeri titik temu dan titik tolak
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
( إنكم تحشرون رجالا و ركبانا و تجرون على وجوهكم هاهنا - و أومأ بيده نحو الشام ) رواه أحمد والترمذي والحاكم صحيح / صحيح الجامع الصغير
“Kalian akan dikumpulkan di sana – tangannya menunjuk ke Syam – jalan kaki atau naik kendaraan maupun berjalan terbalik (kepala di bawah) … “(Shahih, HR. Ahmad, Tirmidzi, Al-Hakim, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani dalam "Al-Jami' As-Shaghir)
Dalam riwayat yang lain:
ستخرج نار قبل يوم القيامة من بحر حضر موت ، تحشر الناس ، قالوا: يا رسول الله ! فما تأمرنا ؟ قال: عليكم بالشام . ) رواه الترمذي
Artinya: "Akan keluar api besar pada akhir zaman dari arah Hadhramaut, api tersebut akan menggiring manusia) lalu kami bertanya: apa yang engkau perintahkan jika kami ada saat itu wahai Rasulullah?, Maka berliau bersabda: "Hendaklah kalian berada di Syam." (Shahih, HR Tirmidzi, di shahihkan oleh Al-Albani)
Maraji' : "Fadha'ilus Syam Wa Ahlihi" Karya Abu Hamzah Al-Gharib, dll.
[Lilik ibadurrohman]
http://abuutsman.blogspot.com/2013/10/keutamaan-negeri-syam-dalam-hadits.html
-----------------
HADITS ‘KEBAIKAN PADA NEGERI SYAM' ADALAH HADITS SHAHIH
Apa tingkat keshahihan hadits ( طوبي للشام ، إن ملائكة الرحمن باسطةٌ أجنحتها عليها ) 'Beruntunglah negeri Syam, sesungguhnya para malaikat Ar-Rahman mengembangkan sayapnya di atasnya’ semoga Allah membalas kebaikan anda.
Alhamdulillah
Hadits ini adalah salah satu di antara hadits shahih terkait dengan keutamaan negara Syam. Diriwayatkan oleh Shahabat mulia Zaid bin Tsabit radhiallahu’anhu, dia berkata: ’Kami bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam sedang menulis Al-Qur’an dari pelepah kayu, kemudian Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
طُوبَى لِلشَّامِ. فَقُلْنَا : لأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : لأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا
“Kebaikan pada negeri Syam.' Kami bertanya, 'Mengapa wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Karena
Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di atasnya.”
(HR. Tirmizi, no. 3954, beliau berkomentar, haditsnya hasan Gharib. Imam Ahmad dalam Al-Musnad, 35/483. Cetakan Muassasah Ar-Risalah, dishahehkan oleh para peneliti. Dishahihkan pula oleh Syekh Al-Albany dalam kitab ‘As-Silsilah As-Shahihah no. 503)
Ibnu Atsir rahimahullah berkata: “Kata (طوبى) berasal dari wazan (فعلى) , maksudnya kebaikan. Maknanya bukan kebun juga bukan pohon.’ (An-Nihayah, 3/318)
Al-Mubarokfuri rahimahullah berkata: “Kalimat ‘Tuba Lissyami’ (طوبى للشام) merupakan bentuk mu'annats (feminim) dari kata atyab (أطيب), yang berarti ketentraman dan kehidupan yang baik akan didapatkan di sana bagi para penduduknya. At-Tibi mengatakan, kata (طوبى) adalah bentuk masdar (kata dasar) dari kata (طاب)seperti kata ‘Busyro, Zulfa’ artinya adalah kebaikan bagi anda, anda mendapatkan kebaikan dan keindahan. Kalimat (فقلنا لأي يا رسول الله) Al-Qari mengatakan, dengan tanwin iwad (pengganti) pada kata (أيٍّ), artinya 'ada apa (mengapat)'. Sebagaiamana yang ada pada sebagian redaksi mashabikh.
Kalimat (لأن ملائكة الرحمن) maksudnya adalah malaikat rahmah.
Kalimat (باسطة أجنحتها عليها ) maksudnya mengembangkan sayapnya di atas wilayah Syam dan pendudukanya dengan menjaganya dari kekafiran. Al-Qari berkata, 'Al-Manawi berkata yakni menaungi dan menjaga dengan diturunkan barokah, serta mencegah bencana dan kerusakan.’ (Tuhfatul Ahwazi, 10/315)
Wallahu’alam .
http://islamqa.info/id/148210Hadits ini adalah salah satu di antara hadits shahih terkait dengan keutamaan negara Syam. Diriwayatkan oleh Shahabat mulia Zaid bin Tsabit radhiallahu’anhu, dia berkata: ’Kami bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam sedang menulis Al-Qur’an dari pelepah kayu, kemudian Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
طُوبَى لِلشَّامِ. فَقُلْنَا : لأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : لأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا
“Kebaikan pada negeri Syam.' Kami bertanya, 'Mengapa wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Karena
Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di atasnya.”
(HR. Tirmizi, no. 3954, beliau berkomentar, haditsnya hasan Gharib. Imam Ahmad dalam Al-Musnad, 35/483. Cetakan Muassasah Ar-Risalah, dishahehkan oleh para peneliti. Dishahihkan pula oleh Syekh Al-Albany dalam kitab ‘As-Silsilah As-Shahihah no. 503)
Ibnu Atsir rahimahullah berkata: “Kata (طوبى) berasal dari wazan (فعلى) , maksudnya kebaikan. Maknanya bukan kebun juga bukan pohon.’ (An-Nihayah, 3/318)
Al-Mubarokfuri rahimahullah berkata: “Kalimat ‘Tuba Lissyami’ (طوبى للشام) merupakan bentuk mu'annats (feminim) dari kata atyab (أطيب), yang berarti ketentraman dan kehidupan yang baik akan didapatkan di sana bagi para penduduknya. At-Tibi mengatakan, kata (طوبى) adalah bentuk masdar (kata dasar) dari kata (طاب)seperti kata ‘Busyro, Zulfa’ artinya adalah kebaikan bagi anda, anda mendapatkan kebaikan dan keindahan. Kalimat (فقلنا لأي يا رسول الله) Al-Qari mengatakan, dengan tanwin iwad (pengganti) pada kata (أيٍّ), artinya 'ada apa (mengapat)'. Sebagaiamana yang ada pada sebagian redaksi mashabikh.
Kalimat (لأن ملائكة الرحمن) maksudnya adalah malaikat rahmah.
Kalimat (باسطة أجنحتها عليها ) maksudnya mengembangkan sayapnya di atas wilayah Syam dan pendudukanya dengan menjaganya dari kekafiran. Al-Qari berkata, 'Al-Manawi berkata yakni menaungi dan menjaga dengan diturunkan barokah, serta mencegah bencana dan kerusakan.’ (Tuhfatul Ahwazi, 10/315)
Wallahu’alam .
-------------
Keutamaan Syam dalam Al Quran dan As Sunnah
Posted by
Bumi Syam memiliki kedudukan tersendiri di dalam Al Qurán yang mulia dan juga di hadits-hadits Nabi. Banyak keutaman, kebaikan dan berkah yang dianugerahkan oleh Allah untuk negeri ini yang dijelaskan di dalam hadits. Selain itu Syam memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki negeri lain. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyebutkannya secara ringkas dengan ungkapan, “Di negeri Syam ini ada bukit Tursina. Allah bersumpah dengan bukit ini di surah At Tin.
Allah juga berbicara dengan Musa di sana, Ibrahim membangun masjid Aqsha di negeri ini empat puluh tahun setelah membangun Ka’bah. Pilar-pilar agama dan Kitab-Nya ada di sana, kelompok yang mendaatkan pertolongan di antara umat beliau juga ada disana. Selain itu, Syam merupakan tempat perkumpulan dan tempat kembali manusia.”Allah berfirman:
“Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama.” (Al Hasyr: 2)Allah berfirman di awal surah al isra’:
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari al Masjidil Haram ke al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi maha Mengetahuui.” (Al Isra’: 1)
Masjidil Aqsha dalam ayat tersebut adalah Batul Maqdis yang dibangun oleh Ibrahim, empat puluh tahun setelah pembangunan Masjidil Haram. Hanya saja, penyelesaian bangunan Masjidil Aqsha dilakukan pada masa Nabi Sulaiman.
Sementara itu, daerah sekitarnya yang diberkahi oleh Allah yang juga disebutkan ayat tersebut maksudnya ialah negeri Syam, dan Palestina adalah bagian darinya. Jadi, masjidil Aqsha adalah peninggalan para nabi mulai dari nabi Ibrahim sampai masa nabi kita Muhammad. Karena itulah, mereka dikumpulkan untuk bertemu beliau di sana (saat Isra’). Beliau mengimami mereka di tempat tinggal dan negeri mereka.
Ini menunjukkan bahwa panji kenabian itu bergulir dari tangan Bani Israil ke tangan bangsa lain. Panji itu diterima oleh bangsa Arab yang kemudian menjadi bagian dari umat Islam yang dipimpin oleh nabi mereka yang agung, Muhammad beserta para shahabat beliau yang mulia, orang yang mengikuti mereka dan berjalan sesuai dakwah mereka hingga hari kiamat.
Awal pertumbuhan agama islam ini dari Mekkah dan ia akan tetap tampak sampai di tangan al Mahdi di Syam. Di negeri Syam inilah kelompok yang mendapatkan pertolongan (Thaifah Manshurah) berada, sampai hari kiamat terjadi.
Setidaknya ada banyak hadits yang menyebutkan tentang keutamaan Syam:
1. Kesempurnaan dan Kemenangan Agama Islam akan Terjadi di Negeri Syam
2. Para Malaikat Membentang Sayap untuk Syam
3. Syam adalah Bumi untuk berkumpul dan berpencar
4. Bumi Syam adalah bumi Allah yang terbaik dan Dia mengumpulkan hamba-hamba-Nya
5. Penduduk Syam adalah Barometer kebaikan atau kerusakan umat Islam
6. Nabi memintakan berkah bagi penduduk Syam dan menganjurkan tinggal di sana
7. Syam adalah bumi keramaian dan ribath sampai hari kiamat
8. Baitul Maqdis adalah bagian Bumi Syam yang ada anjuran untuk dikunjungi
9. Hijrah orang-orang yang baik dari Irak ke Syam dan perpindahan orang-orang yang buruk dari Syam ke Irak
Tulisan ini diambil dari:
Nama Buku : Syam Bumi Ribath dan Jihad
Dwilogi Gagasan Khilafah Dalam Revolusi Arab
Ukuran/Hal : 15 X 23 cm / 248 halaman
Penulis : Syaikh Abu Mus’ab As Suri
Penerbit : Jazeera
--------------
Dengan adanya keimanan yang tertanam dalam hati, manusia akan mengakui kekurangan dan kelemahan dirinya dihadapan Allah sehingga tidak sempat menyombongkan diri. Bahkan manusia akan selalu merendahkan diri, memohon petunjuk dan menerima kritik dari orang lain.
Sehingga bersihlah jiwanya baik dalam berperilaku maupun dalam beramal zariyah yang pada akhirnya makin meningkatlah rasa taqwanya pada Allah.
Sumber Artikel (wisatapedia.web.id)
Sumber Gambar (dari berbagai sumber)
---------------
Sumber asli ;
https://granadamediatama.wordpress.com/poster/penciptaan-alam-semesta-dalam-al-quran-dan-sains/
Bila anda akan meng-copy atau memperbanyak bahasan artikel ini, seyogyanya anda tetap mencantumkan sumber pada Sumber asli dan bahan tulisan di atas.
Demikian artikel tentang 10 Keutamaan Negeri Syam
Semoga bisa menjadi hiburan dan terutama menambah wawasan anda ...
Kembali ke Halaman Utama >>>>
Pemikiran dan Pandangan Modern Dalam ARTIKEL AKHIR ZAMAN
I Hope you like the post. Stay connected for more...
Edit; wawansurya
Sumber utama bahasan;
http://wawansurya.de.vu
http://wawansurya.tk
http://wawansurya.infos.st
http://wwbisnis.blogspot.com
www.affiliate-waones.com
http://waones-sbm.blogspot.com
http://mitra-sbm.blogspot.com
merchant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar